Reklamasi di Pulau Kaung dan Bungin Dihentikan

Sumbawa, PSnews – Tim gabungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa dan instansi lainnya berhasil menghentikan kegiatan reklamasi di Pulau Bungin Kecamatan Alas dan Pulau Kaung Kecamatan Buer. Pasalnya selain tidak mengantongi ijin lokasi maupun ijin pengolahan, aktifitas reklamasi yang dijalankan oknum pengusaha ini mendapat penolakan dari masyarakat. 

Shares

BM : Butuh Terobosan Tingkatkan Populasi Kerbau di Sumbawa

Sumbawa, PSnews – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2008 – 2013 – Badrul Munir (BM) menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa supaya lebih kreatif membikin terobosan untuk meningkatkan populasi kerbau. Hal ini mengingat trend populasi kerbau di Sumbawa semakin menurun dari tahun ke tahun. “Pemkab Sumbawa harus kreatif membuat program terobosan untuk kerbau,” ujar BM yang dihubungi media ini, Selasa (29/03/2016) .

Shares

Anggota DPD RI Dorong Pengembangan Pariwisata Sumbawa

Sumbawa, PSnews – Cukup banyak potensi pariwisata di Kabupaten Sumbawa yang bisa dikembangkan, baik wisata alam maupun budaya. Sehingga promosi pariwisata Sumbawa harus digalakkan. Terhadap hal itu, Anggota Komite III DPD RI yang membidangi masalah pariwisata, kesehatan dan pendidikan Baiq Diyah Ratu Ganefi mendorong Pemkab Sumbawa untuk terus mengembangkan potensi yang ada. Seperti keberadan Pulau Moyo, yang sejauh ini dikenal cukup ekslusif. Harus ada peran dari Pemda untuk menghilangkan ‘label’ mahal yang ada di Pulau Moyo.

Shares

Dihadiri Ribuan Orang, Sedekah Ponan Pererat Silaturahim

Sumbawa, PSnews – Sedeka adat ‘Ponan’ merupakan kegiatan masyarakat tiga dusun di Kecamatan Moyo Hilir yakni Poto, Malili dan Lengas. Kegiatan ini digelar setiap tahun, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan, sekaligus untuk mempererat tali silaturahim antar masyarakat di Kabupaten Sumbawa. Kegiatan terlaksana Minggu (13/03/2016), yang diawali dengan Tahlil dan do’a bersama.

Shares

Ranperda Masyarakat Adat Masuk Prolegda 2016 ?

Sumbawa, PSnews – Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Masyarakat Adat telah dimasukkan dalam Program Legislasi Daerah tahun 2016. Penegasan ini disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa – Syamsul Fikri di hadapan pendemo di Sekretariat Dewan, Kamis (25/02/2016). Fikri menyebutkan, ada 3 Ranperda yang diajukan Komisi I, yakni Ranperda Keamanan, Ranperda BUMDes dan Ranperda Masyarakat Adat.

Shares