Oleh : Abdul Ma’ruf Rahmat, SP (mahasiswa Program Studi Manajemen Inovasi Sekolah Pascasarjana Universitas Teknologi Sumbawa) Karena hari esok tidak ada yang bisa memastikan, maka menjaga harapan menjadi sangat urgen. Apa yang mesti kita lakukan terhadap masa depan hanyalah membuat asumsi dan melihat peluang-peluang atau sekedar menggantung asa. Tapi apakah itu bisa semua terjadi? Maka tidak ada orang yang tahu. Terjangan pandemi begitu hebat, sehingga kita semua di segala lini berusaha dan berjuang sekuat tenaga untuk tetap eksis bahkan bangkit. Memang tidak mudah mengelola situasi krisis varian baru yang muncul…
Category: OPINI
OPINI : Guru, Sang Penggenggam Aset Negara
oleh : Galan Rezki Waskita (Kader HMI Malang) Jika hujan turun maka halaman basah. Jika belajar maka pintar. Begitulah kira-kira contoh hukum silogisme. Pada ranah pendidikan, maka bentuknya adalah; jika guru ada, maka masa depan bangsa akan cerah. Bentuk penarikan kesimpulan itu adalah pernyataan paling akurat dan teruji. Bukan hanya sebatas teori, namun juga berdasarkan pengalaman. Sampai dengan hari ini, dampak keberadaan guru telah menjadi pondasi kokoh bagi setiap orang menjalani hari-harinya. Sebut saja yang paling sederhana yakni baca tulis, dan berhitung. Tidak akan ada ibu-ibu warung, pedagang asongan, atau…
OPINI : NTB dan Smart City Era Digital, Ada Untuk Siapa ?
Oleh : Novi Dewi Sartika (Pengamat) Sampai hari ini, sendi sendi perekonomian masih luluh lantah diterjang badai covid-19. Semua lini merasakan dampaknya. Sehingga, pemulihan ekonomi kerap disampaikan pemerintah melalui program program dan komitmennya. Seperti komitmen Pemerintah provinsi NTB. Yaitu, meningkatkan nilai tambah hasil pertanian dengan pemanfaatan teknologi. Pembuktian komitmen tersebut dilakukan melalui program industrialisasi dengan menyediakan sistem infrastruktur digital ekonomi, yaitu aplikasi NTB mall dan mahadesa. Selain itu, pada pertemuan webinar Transformasi Ekonomi Balinusra dengan tema Balinusra Menuju Pertanian 4.0, “Gubernur NTB menyampaikan dengan adanya aplikasi NTB Mall dan Mahadesa,…
OPINI : Catatan PTM di Buku Baru Siswa Baru
Oleh : Galan Rezki Waskita (Kader HMI Malang Raya) Suatu hari di Senin pagi, akan didapati seragam merah-putih, putih-biru atau putih abu-abu di gang-gang rumah atau simpangan jalan. Mereka adalah para pelajar yang selama bertahun atau berbulan-bulan merasa asing dengan bangunan sekolah atau wajah gurunya. Sebagian dari mereka mungkin juga baru mengenal baca tulis. Namun satu hal yang pasti, mereka adalah orang dengan semangat yang baru. Tidak bisa dipungkiri, mayoritas orang pernah berada pada semangat yang sama. Namun mungkin juga, sebagian kita disaat itu asing dengan sistem Belajar Dari Rumah…
OPINI : Service Excellence Nurse during a Pandemic in Manambai Abdulkadir Hospital
Oleh: Nikodimus Margo R,S.Kep.Ns.,M.Kep (STIKES Griya Husada Sumbawa ) Perkembangan dunia keperawatan sangat dibutuhkan pasien dan masyarakat yang benar benar bisa memberikan excellence terutama dimasa pandemic covid-19 saat ini. Sebagai perawat perlu menciptakan suatu pelayanan yang baik. Salah satunya adalah service excellence nurs untuk meningkatkan kualitas pelayanan guna meningkatkan kepuasan kepada pasien. Pelayanan prima perawat merupakan sikap kepedulian perawat kepada pasien dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan pasien sehingga terwujud pelayanan yang berkualitas dan meningkatkan kepercayaan pasien terhadap pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit. Hal ini sejalan…
OPINI : Pentingnya Pendidikan Kesehatan Pasca Bencana Banjir pada Masyarakat di Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima
Oleh : Dewa Gede Sanjaya Putra, S.Kep.,Ns.,M.Kep (STIKES GRIYA HUSADA, SUMBAWA) Keadaan darurat dan bencana adalah fenomena yang tidak akan berhenti dan semakin meningkat di wilayah Asia-Pasifik. Kejadian-kejadian ini mengakibatkan tingginya tingkat kematian dan cedera, menyebabkan kerusakan infrastruktur dalam jumlah besar dan menyebabkan kerugian ekonomi dan pribadi yang sangat besar bagi masyarakat.(UN-ISDR, 2009). Bencana alam yang dihasilkan dari peristiwa cuaca buruk, oleh alam, kejadian mendadak yang mempengaruhi sejumlah besar orang dan meninggalkan kehancuran dengan konsekuensi jangka panjang. Bencana besar yang terjadi di negara maju dan berkembang sering membutuhkan intervensi multinasional…
OPINI : Upaya Pemahaman Remaja Putri Mengenai Dismenorhea
Oleh : Evi Gustia Kesuma, S.Kep.,NS.,Mkes ( Stikes Griya Husada Sumbawa ) Dusun Batu Nisung Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja yakni antara usia 10-19 tahun, adalah suatu periode pematangan organ reproduksi manusia, dan sering disebut masa pubertas.( Rohan, 2017). Pada remaja sebagai tanda kematangan organ reproduksi adalah ditandai dengan datangnya menstruasi (menarche). Menstruasi adalah proses peluruhan lapisan endometrium yang banyak pembuluh darah dari uterus melalui vagina (Kumalasari,2012). Angka kejadian dismenorhea di dunia sangat besar.Rata-rata lebih dari 50% wanita di…
OPINI : Upaya Penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar pada Masa Pandemi
Oleh : Ana Lestari, S.ST., M.Kes (Institusi: STIKES Griya Husada Sumbawa) Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) adalah gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden Negara Republik Indonesia dalam mengoptimalkan upaya promotif dan upaya preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan upaya rehabilitatif sebagai payung besar tercapainya kehidupan yang sehat, dan menurunkan prevalensi dari penyakit (Kemenkes, 2016). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah program pemerintah dibidang kesehatang untuk menciptakan derajat kesehatan masyarakat. PHBS dapat diterapkan melalui 5 tatanan yaitu tatanan rumah tangga, sekolah, tempat kerja dan institusi kesehatan (Depkes RI, 2014). PHBS…
OPINI : Upaya Promotif Meningkatkan Pengetahuan Remaja Terkait Dampak Pernikahan Dini
Oleh : Ana Lestari, S.ST., M.Kes (Institusi: STIKES Griya Husada Sumbawa) Kasus pernikahan usia dini bukan hal yang baru di Indonesia. Pernikahan dini merupakan permasalahan sosial yang terjadi pada remaja, korban paling banyak dari pernikahan dini adalah remaja perempuan. Secara umum kasus penikahan usia dini banyak terjadi di pedesaan daripada daerah perkotaan, dan sering terjadi pada keluarga miskin, berpendidikan rendah dan dropout dari sekolah. Mulai dekade 1990an menurut united nations children fund (UNICEF) kejadian pernikahan usia dini mulai bergeser ke daerah perkotaan, hal ini ditandai dengan peningkatan kasus pernikahan usia…
OPINI : Eksistensi Etika dan Moral pada Siswa Dasar
Oleh : Asri Reni Handayani, S.Kep., M.H (Stikes Griya Husada Sumbawa) Moral memiliki kedudukan dasar yang sangat penting. Nilai etika dan moral sangat diperlukan baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota suatu kelompok masyarakat maupun bangsa. Peradaban suatu bangsa dapat dinilai melalui karakter etika dan moral masyarakatnya. Era globalisasi saat ini para siswa seperti kehilangan arah dan tujuan. Mereka terjebak pada lingkaran dampak globalisasi yang lebih mengedepankan sikap tidak peduli, lebih mengarah pada sifat anarkisme bahkan banyak masyarakat menganggap generasi muda sekarang tidak memberikan pengaruh positif sebagai seorang yang terpelajar. Krisis…