Sumbawa, PSnews – Dorongan terhadap Pemkab Sumbawa untuk merelokasi RSUD Sumbawa terus dilakukan. Bahkan pada sidang paripurna Kamis (17/11/2016), sejumlah Fraksi di DPRD Sumbawa kembali menyuarakan hal tersebut.
Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya – Berlian Rayes, mengatakan, guna meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas terhadap semakin meningkatnya masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan yang lebih baik dan manusiawi, pihaknya menganggap relokasi RSUD sudah selayaknya untuk dilakukan. Karena kondisinya saat ini dinilai cukup memprihatinkan, baik dari segi fasilitas maupun tata ruang yang ada.
Sejauh ini perawatan terhadap kondisi fisik RSUD Sumbawa menggunakan sistem tambal sulam. Hal ini sangat disesalkan, karena dianggap tidak terlihat indah. “Seandainya ada pro kontra seputar pembangunan dan relokasi adalah hal yang lumrah, bahkan diperlukan demi mencapai kemajuan dan mendekati kesempurnaan. Sikap pro atau dukungan diperlukan demi lancarnya suatu program pembangunan, tetapi sikap kontra juga kita butuhkan selain sebagai kritik yang konstruktif juga sebagai masukan. Dengan demikian akan terjadi sinergi dalam menggulirkan sesuatu yang positif dan berkesinambungan,’’ ujarnya.
Begitu pula dengan Fraksi PAN melalui juru bicaranya – H Mustajabuddin, yang juga mendorong Pemda untuk melakukan terobosan terhadap upaya percepatan pembangunan RSUD yang refresentative. Selain itu, Fraksi PAN juga mengusulkan kepada Pemda agar mengalokasikan kuota khusus bagi putra-putri daerah untuk disekolahkan ke jenjang dokter spesialis. Sehingga kedepan Kabupaten Sumbawa tidak kekurangan tenaga dokter spesialis.
“Hal ini juga untuk mengurangi beban APBD, mengingat mendatangkan dokter spesialis dari luar daerah membutuhkan biaya tinggi dalam hal jaminan pengabdian,’’ pungasnya. (PSg)
