Puisi Putih : Kepak Sayap di Bawah Beringin Kuning

Oleh : Didin Maninggara

(Apresiasi Buat : Abi Mang, Kapolres Sumbawa dan H. Farhan).
Barangkali ………… inilah hikmah lain cahaya Ramadhan 1437 H 

Memancar sinar damai dari nawaitu mulia Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad, S.IK
Menyaring air keruh haus panas dari mereka yang bertikai di bawah Beringin Kuning
Yang sepertinya tak mengenal waktu ataupun ruang menyurukkan muka pada timbunan hasrat mengambil yang tidak terambil

Akhirnya ………..
Semoga kembali berakhir bersimpuh DAMAI pada batas waktu ucapan pasti
Melalui sentuhan humanis sang penyeru damai AKBP Muhammad, S.IK
Insya Allah gema ketukan batin cahaya bulan suci
Memancar pijar meratap kepak sayap satu kuncup kesepakatan terbuka
Untuk saling menahan diri bagi kubu yang bertikai: Abi Mang dan H. Farhan Bulkiyah

Semoga pohon rindang Beringin Kuning
Suburkan rindang satu
membawa pucuk damai lewat jabat tangan yang tulus
setulus mekar doa pada Ilahi

Senda gurau pun berderai mengikis kerak dengki pada dinding hati
Insan kamil sejatinya tak lagi punya jarak dengan bertikai
Hanya karena syahwat politik tak berujung singgah
Bara terpuruk dalam rongsokan kursi-kursi panas

Teman pun makan teman
Hanya karena benturan kepentingan
Kulit dan tulang bergelindan menepuk-nepuk dada
Membiarkan muka telanjang bersolek di cermin pecah.

~ EA, 10 Juni 2016 ~

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment