Sumbawa, PSnews – Warga Desa Batu Tering Kecamatan Moyohulu dikagetkan dengan kehadiran dua pemuda tak dikenal memasuki rumah penduduk setempat pada Selasa (7/3/2017) sekitar pukul 10.55 Wita. Saat itu Abdurrasyid (48) sebagai pemilik rumah sedang berada di Desa Sebasang untuk suatu keperluan.
Category: HUKUM & HANKAM
LPA Upayakan Pelaku Pencabulan Direhabilitasi
Sumbawa, PSnews – Kasus tindak pidana pencabulan yang dilakukan SL (14) terhadap ibu rumah tangga berinisial RK (25) di Desa Jorok Kecamatan Unter Iwes pada Kamis (02/03) sekitar pukul 14.00 Wita, mengundang perhatian Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumbawa. Mengingat pelakunya masih dibawah umur yang sedang mengenyam pendidikan Kelas II pada i sebuah SMP di Sumbawa.
Siswa SMP Pelaku Pencabulan terhadap Ibu Rumah Tangga Tertangkap
Sumbawa, PSnews – Siswa SMP berinisial SL (14) warga Desa Jorok Kecamatan Unter Iwes yang melakukan pencabulan terhadap ibu rumah tangga berinisial RK pada Kamis (02/03) sekitar pukul 14.00 Wita akhirnya tertangkap. Anak dibawah umur itu ditangkap polisi pada Senin malam (06/02/2017) sekitar pukul 21.00 wita setelah sempat bersembunyi beberapa saat setelah mencabuli tetangganya.
Rumah Pelaku Pencabulan Ibu Rumah Tangga Dikepung Massa
Sumbawa, PSnews – Kediaman SL, terduga pelaku pencabulan terhadap seorang ibu rumah tangga berinisial RK di Desa Jorok kecamatan Unter Iwes dikepung massa, pada Minggu (05/03/2017). Pasalnya SL yang kabur, nekat kembali ke rumahnya sejak kasus dugaan pencabulan yang dilakukan pada Kamis (02/03) lalu, sehingga mengundang reaksi warga dan keluarga korban.
Mobil Ditabrak, Sopir Dilabrak dengan Bogem Mentah
Sumbawa, PSnews – Sungguh apes nasib yang dialami seorang sopir pickup bernama Roky Sobya (21) ini. Pria yang tinggal di rumah kost Lala di Kelurahan Labuhan Sumbawa ini dihadiahi bogem mentah oleh orang tak dikenal di jalan BTN OLat Rarang Kecamatan Labuhan Badas pada Minggu petang (05/3/2017) sekitar pukul 18.00 Wita. Korban dihajar lantaran mobil pickup yang dikemudikannya menyenggol mobil L300 milik terduga pelaku penganiayaan.
Uang Ditransfer, Netbook Tak Kunjung Datang
Sumbawa, PSnews – Waspadalah berbelanja melalui online. Jangan mudah tergiur dengan harga murah sebelum meneliti identitas pelaku penjualan. Bila tidak, maka anda akan mengalami nasib seperti Tuti Herawati (25) warga Desa Tatede Kecamatan Lopok Sumbawa ini. Korban harus kehilangan uang sebesar Rp 1.537.000. Pasalnya, barang elektronik berupa notebook yang dipesan tidak kunjung tiba.
Ibu Rumah Tangga Jadi Korban Pencabulan Siswa SMP
Sumbawa, PSnews – Umumnya anak dibawah umur kerap menjadi korban pencabulan oleh pria dewasa. Namun kasus yang terjadi di Desa Jorok Kecamatan Unter Iwes Sumbawa ini, justru sebaliknya anak dibawah umur yang melakukan pencabulan terhadap wanita dewasa. Seorang ibu rumah tangga berinisial RK (26) warga Desa Jorok Kecamatan Unter Iwes menjadi korban asusila oleh tetangganya sendiri, pada Kamis (02/03) sekitar pukul 14.00 Wita. Ironisnya, pelakunya berinisial SL (13) masih berstatus pelajar duduk di Kelas II SMP. Kejadian itu berlangsung di rumah korban saat situasi dalam keadaan sepi.
Pedagang Pasar Seketeng Dirampok, Uang Rp23 Juta Amblas
Sumbawa, PSnews – Salah seorang pedagang di dalam komplek Pasar Seketeng Sumbawa, Hj Astuti Kamaluddin, menjadi korban aksi perampokan pada Jumat pagi (03/03/2017) sekitar pukul 06.00 wita. Uang tunai sebesar Rp 23 juta yang disimpan dalam tas dan diletakkan di bawah meja, berhasil dibawa kabur pelaku perampokan.
Operasi Simpatik, Polres Sumbawa Libatkan Pelajar SMA
Sumbawa, PSnews – Razia kendaraan bermotor selalu menjadi momok bagi para pengendara terutama pelajar yang belum memiliki SIM. Sehingga tidak jarang mereka selalu menghindar dari ruas jalan yang dijaga polisi. Namun razia yang digelar Sat Lantas Polres Sumbawa Kamis (02/02/2017) ini justru mengajak para pelajar untuk mendampingi dalam menunaikan tugasnya melakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan bermotor.
Kasus PT Lapindo Tunggu Keterangan Saksi Ahli
Sumbawa, PSnews – Kasus dugaan pengrusakan lingkungan oleh PT. Labuhan Mapin Indonesia (Lapindo) selaku perusahaan tambak di Desa Labuhan Mapin, Kecamatan Alas Barat hingga kini masih terkesan jalan di tempat. Perusahaan tersebut disinyalir telah melakukan aktifitas penjualan pasir laut ke luar daerah sejak satu tahun lalu.