Sumbawa, PSnews – Presiden RI Joko Widodo membagikan 14.850 sertifikat kepada masyarakat di Pulau Sumbawa. Setelah mendapatkan hak atas tanahnya tersebut, Presiden mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan memanfaatkan sertifikat tersebut. Misalnya meminjam uang di Bank, namun uangnya jangan digunakan untuk membeli mobil. “Uang pinjaman jangan dipakai untuk barang yang kurang bermanfaat. Seperti membeli mobil untuk gaya-gayaan,’’ saran Jokowi kepada masyarakat saat kegiatan pembagian sertifiakt di GOR Mampis Rungan Kabupaten Sumbawa Senin (30/7/2018).
Ditegaskan, ketika masyarakat ingin menjadikan sertifikat lahannya sebagai jaminan di Bank, harus dikalkulasikan terlebih dahulu. Jangan sampai terjadi salah hitung, ketika sertifikat sudah digadaikan. ‘’Jika ingin dipakai untuk jaminan tolong dihitung dulu. Jangan sampai gadai sertifikat karena salah hitung, nanti sertifikat diambil.
Kalaupun sampai harus menjadikan sertifikat tersebut sebagai jaminan, Presiden menyarankan agar uangnya digunakan untuk membuka usaha. Hasil keuntungan usaha bisa ditabung, ketika sudah banyak bisa untuk membeli barang yang dibutuhkan. ‘’Kalau pinjam di bank, lebih baik digunakan untuk modal investasi. Jangan dipakai untuk barang kenikmatan seperti mobil, tv. Kalau modal usaha ada untung ditabung, kalau mau beli mobil, ya dari keuntungan, jangan dari pinjaman,’’ tegasnya. (PSg)