Sumbawa, PSnews – Usai menjenguk para korban gempa di Lombok Timur dan meresmikan Bendungan Tanju di Kabupaten Dompu, Presiden RI Joko Widodo kemudian kembali lagi ke Kabupaten Sumbawa untuk melaksanakan beberapa agenda penting lainnya.
Bertempat di GOR Mampis Rungan Jokowi – sapaan akrab Presiden mengingatkan seluruh masyarakat di Indonesia khususnya Kabupaten Sumbawa untuk tetap menjaga persaudaraan. Jangan sampai terpecah hanya gara-gara Pemilu, baik itu Pemilihan Bupati, Pemilihan Gubernur, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. ‘’Saya titip persatuan, kesatuan, kerukunan, persaudaraan diantara kita. Jangan sampai retak gara-gara pilih Bupati, Bubernur, Presiden,’’ tuturnya Senin (30/7/2018).
Dihadapan 1.037 masyarakat Pulau Sumbawa yang menerima sertifikat, serta tamu undangan lainnya, Jokowi menegaskan Indonesia merupakan negara yang lluas, dengan jumlah penduduk yang besar pula. Dimana ada ratusan suku bangsa yang ada didalamnya, dengan berbeda-beda agama yang dianut oleh masyarakatnya. ‘’Indonesia ini adalah negara besar. Indonesia memiliki 263 juta penduduk, dengan perbedaan yang sangat banyak, suku, agama, adat dan lainnya. Terdapat 714 suku ada di Indonesia. Bahasa daerah berbeda beda, inilah anugerah yang diberikan Allah ke Indonesia,’’ tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengajak masyarakat untuk sama-sama merawat ukhuwah islamiah, bagi semua saudara sebangsa dan setanah air. ‘’Jangan sampai kita tidak saling sapa dengan tetangga gara-gara perbedaan itu. Itulah perbedaan yang kita miliki. Itulah anugerah yang diberikan Allah,’’ pungkasnya. (PSg)
