Survei My Institute terhadap Kinerja Mo-Novi 22,2% Tidak Puas, 41,1% Kurang Puas dan 36,7% Puas

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sumbawa ke-65, Lembaga Penelitian dan Konsultan MY Institute merilis hasil survei yang bertema, “Persepsi Masyarakat Sumbawa terhadap Pemerintahan Mo-Novi” yang dimoderatori oleh Tengku Mahathir Mas’ud via live facebook.

Survei tersebut dilaksanakan pada tanggal 3-14 Januari 2024 dengan margin of error +/2,24%, dengan tingkat kepercayaan 95%, sehingga mendapatkan responden sejumlah 2.000 orang.

Menurut Yadi Satriadi selaku peneliti MY Institute, data persebaran tersebut sangat valid karena mencapai hingga ke tingkat kelurahan/desa yang disebarkan secara proporsional. Dari persebaran tersebut masyarakat diminta untuk menjawab terkait tingkat pengetahuan terhadap 10 Program unggulan Mo-Novi, menilai tingkat kepuasan tersebut, dan menilai beragam isu sosial di tengah masyarakat.

Menurut Miftahul Arzak selaku Direktur MY Institute, ada masalah utama yang selalu mereka berikan masukan kepada Pemerintah dari tahun ke tahun yaitu tingkat sosialisasi 10 program unggulan dan program lainnya kepada masyarakat.

Miftah menyayangkan di tengah perkembangan media saat ini, pemerintah belum mempunyai strategi agar informasi terkait 10 program unggulan tersebut dapat diterima oleh masyarakat hingga ke tingkat desa. Terbukti, dari 10 program unggulan Mo-Novi tidak ada yang mencapai 50% tingkat pengetahuannya. Dari 10 program tersebut hanya terkait peningkatan layanan Kesehatan dan Ambulance Desa yang mencapai tingkat pengetahuan 45,5% termasuk menjadi program yang dinilai berhasil oleh masyarakat karena tingkat kepuasaannya mencapai 60%.

Berbanding lurus dengan tingkat pengetahuan terkait program peningkatan layanan air bersih dan rehabilitasi distribusi air yang mencapai 40,5%. Namun berbeda dengan pelayanan Kesehatan yang dinilai positif. Sedangkan terkait program yang berhubungan dengan PDAM menjadi salah satu yang disorot kurang berhasil, yaitu 49,3% dikatakan tidak puas, 27,5% kurang puas dan yang menyatakan puas hanya 23,3% saja.
Sedangkan 8 program lainnya berada dalam tingkat pengetahuan sekitar 30% saja.

Ditambah oleh Miftah, bahwa selain menilai 10 program unggulan, My Institute juga menganalisa program di luar itu, yaitu berhubungan dengan isu di sekitar, seperti tingkat keamanan, pemberantasan korupsi, pelayanan kesehatan, penjagaan lingkungan seperti penghijauan, pelayanan birokrasi dan penyelenggaraan event internasional.

Dari peniliaan tersebut tim MY Institute memberikan nilai interval di setiap isu. Terkait keamanan di sekitar, masyarakat Sumbawa memberikan nilai 3,2 atau cukup baik masih ada masyarakat yang menilai kurang puas karena mereka menilai saat ini masih marak terkait kasus pemanah dan pencurian motor di sekitar.

Sedangkan soal pemberantasan korupsi diberikan nilai 3,1 atau cukup baik. Terkait korupsi, masyarakat menyoroti praktik politik uang yang masih terjadi, dan prilaku tidak transparan terhadap pengelolaan uang daerah.

Selanjutnya, tim MY Institute juga menjelaskan soal pelayanan kesehatan yang sekaligus menjadi isu yang berhasil dilakukan karena mendapat nilai 3,5. Namun, masih ada kritik masyarakat terhadap program ini antara lain pelayanan bagi pengguna BPJS yang masih kurang dan banyak administrasi yang susah dan lama disiapkan setelah pasien masuk ke rumah sakit. Terkait penjagaan lingkungan masih dinilai kurang puas yaitu 3,1. “Dalam isu ini masyarakat menilai bahwa pemerintah daerah tidak serius mengembangkan penghijauan di tingkat kecamatan atau desa, dan hanya berfokus ke kota saja. Selain itu, terkait persampahan dan banjir juga masih menjadi masalah setiap tahunnya,” bebernya.

Terkait pelayanan birokrasi, pemerintahan Mo-Novi juga masih dianggap oleh sebagian masyarakat adanya tebang pilih dalam memberikan pelayanan karena memberikan kemudahan pelayanan hanya kepada orang-orang yang dianggap kenal saja, sehingga nilai yang diberikan adalah 3,3 atau cukup baik.

Terakhir terkait penyelenggaraan event internasional, masyarakat menilai positif dengan nilai mencapai 3,5, tetapi masyarakat berharap juga bahwa setiap event bisa memberikan dampak bagi masyarakat yang berada di desa.

Dari keseluruhan pelaksanaan pemerintahan yang dilakukan oleh Mo-Novi, baik terhadap 10 program unggulan dan di luar program itu, masyarakat memberikan penilaian terhadap pemerintahan Mo-Novi, 22,2% tidak puas, 41,1% kurang puas, dan 36,7% menyatakan puas. Dari angkat tesebut mendapatkan nilai 3,1 atau cukup baik.

Menurut Miftah, rilis survei ini menjadi positif jika pemerintah dapat menilainya sebagai alat evaluasi program yang telah mereka rencanakan dan selesaikan. Secara keseluruhan masyarakat berharap pembangunan dapat merata di seluruh desa se-Kabupaten Sumbawa tidak hanya fokus pada pengembangan di kota saja. Masyarakat juga berharap pemerintahan Mo-Novi lebih giat berinovasi dalam setiap pengembangan program, dan dapat merangkul masyarakat untuk hadir di setiap kebijakan. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment