Massimo Luongo, Pemain Ipswich Town Inggris Berdarah Sultan Bima

Inggris, pulausumbawanews.net – Selain Elkan Baggott, pemain Ipswich Town berdarah Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), ternyata ada juga pemain lainnya yang berdarah NTB di club yang sama, yakni Massimo Luongo.

Menurut infomasi yang dilansir dari wikipedia, Massimo Luongo tercatat sebagai pemain keturunan Indonesia yang berdarah Bima Nusa Tengga Barat (NTB).

Massimo Luongo sempat mencuri perhatian ketika bermain bersama Timnas Australia di Piala Asia 2015. Ia berhasil membawa timnya meraih juara. Sejak saat itu, publik sepakbola Tanah Air baru mengetahui Massimo Luongo merupakan pemain keturunan Indonesia.

Massimo Luongo merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di Sydney, Australia, pada 25 September 1992. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini rupanya menuruni darah Indonesia dari sang ibu.

Diketahui, ibu Massimo Luongo yang bernama Ira Luongo merupakan wanita berdarah Bima NTB. Sedangkan ayah Massimo Luongo bernama Mario. Ayah Massimo Luongo diketahui merupakan orang Italia. Karena lahir di negeri Kanguru, Massimo Luongo pun memulai kariernya di lapangan hijau dari sana. Sejak kecil ia telah akrab dengan sepakbola dan masuk ke tempat kelahirannya, APIA Leichhardt Tigers.

Dia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang memiliki saudara perempuan Angela dan saudara laki-laki Tiziano.
Selain memegang paspor Australia, Luongo juga memiliki paspor Italia.

Menurut Luongo sendiri, kakek buyut dari pihak ibu adalah Sultan Ambela Abil Khair Sirajuddin dari Kesultanan Bima NTB.

Bermain sejak 2004 hingga 2010 membuat kemampuan Massimo Luongo terasah tajam. Ia pun dilirik oleh Tottenham Hotspur pada 2011 dan diberi kesempatan untuk melakukan trial.

Massimo Luongo pun berhasil lolos dan menjalani debut perdananya bersama klub asal Eropa tersebut di Piala Liga Inggris. Ketika itu ia bermain bersama Tottenham Hotspur kontra Stoke City pada 20 September 2011.

Sayangnya, ia gagal naik ke kelas utama. Massimo Luongo malah dipinjamkan ke Ipswich Town pada 2012 dengan kurun waktu selama setengah musim.

Setelah masa peminjaman habis, ia kembali dipinjamkan ke Swindon Town pada Maret 2013 dengan durasi setengah musim. Bersama Swindon Town Massimo Luongo berhasil tampil apik dengan torehan 14 gol dan 15 assist dalam 102 penampilan.

Tak sampai di situ saja, status pemain pinjaman Massimo Luongo semakin kental ketika ia dipinjamkan oleh ke Queens Park Rangers. Pada akhirnya ia pun dijual ke Sheffield Wednesday pada 2019.

Kini, ia diketahui kembali bermain untuk Ipswich Town setelah diboyong dari Middlesbrough. Selain bermain di level klub, Massimo Luongo turut dipanggil oleh Timnas Australia di Piala Dunia 2014 dan 2018. Dia adalah anggota skuad di Piala Dunia FIFA 2014 dan memainkan peran sentral dalam Australia memenangkan Piala Asia AFC 2015, di mana dia mencetak gol di final dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment