Sumbawa, pulausumbawanews.net – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq SH membuka secara resmi kejuaraan Panahan Tingkat Kabupaten Tahun 2023 Minggu (24/9/2023) di lapangan panahan Ai Lemak Samota.
Dalam kesempatan tersebut Ketua KONI memberikan apresiasi terhadap Cabang Olahraga (Cabor) Panahan yang telah mengharumkan nama Sumbawa pada berbagai ajang olahraga nasional dan terakhir menjadi peraih medali emas terbanyak pada Pekan Olahraga Provinsi NTB 2023. “Raihan prestasi emas Panahan Sumbawa di Porprov lalu kami Apresiasi dan sesungguhnya pembinaan tanpa kompetisi tidak akan memaksimalkan prestasi. Jujur saya sampaikan , PERPANI luar biasa. Selamat kepada Ketua PERPANI dan jajar Pengurus,” ucapnya.
Ia melanjutkan, terbukti hari ini diadakan kejuaraan panahan tingkat kabupaten. Baru PERPANI yang konsisten membina dan mengadakan kompetisi. “Kami juga akan mendorong Cabor lainnya untuk meniru apa yang telah dilakukan PERPANI Sumbawa,” ujar Rafiq yang juga Ketua DPRD Sumbawa dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Menurut Rafiq, tantangan dunia olah raga semakin berat maka tindakan Sport since (Membangun Pengetahuan Olahraga) perlu dilakukan. “Kita tak boleh alergi meniru daerah lain yang lebih maju. Kita akan mempersiapkan para atlit untuk mengikuti kompetisi dan momen yang terdekat akan melaksanakan PORKAB tahun 2024 untuk meraih kemenangan di Porprop 2026. Dengan apa yang telah dilakukan da diikhtiarkan hari ini, insya Allah kita akan menyapu bersih emas di Porprov mendatang. Tunjukkan bahwa kalian mampu,” tandas Rafiq disambut aplause meriah archer.
Dikatakannya, dengan pembinaan yang konsisten, secara mental dan fisik akan terbentuk dan semakin siap. Ia menegaskan, bahwa KONI akan mensupport PERPANI. Diharapkan Perpanu terus tunjukkan konsisten dalam pembinaan atlet serta dapat membangun harmonisasi dalam organisasi baik sesama atlet, pelatih dan orang tua serta antar club.
Lebih lanjut Rafiq mengungkapkan, bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan KONI Provinsi NTB terkait pelaksanaan PON 2028. “Mudah-mudahan hasil komunikasi kita dengan KONI NTB agar pelaksanaan PON 2028. Sumbawa bisa menjadi tuan rumah dan Kita perjuangkan di tempat ini sebagai tempat pelaksanaan PON Cabor Panahan,” katanya.
Rafiq mengingatkan, bahwa untuk meraih prestasi yang lebih tinggi perlu dijaga kedisiplinan, berlatih keras dan bergaya hidup sehat. “Kalau ingin meraih prestasi, maka hindari begadang, minum minuman keras, merokok. Hal-hal ini harus dihindari. Dan dalam olahraga jangan sampai ada rasa puas. Harus selalu merasa kurang. Tanamkan sikap tawadhu. Jangan ego dan sombong, karena sikap itu dapat menurunkan prestasi. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Kejuaraan Panahan Kabupaten Sumbawa kami Buka,” ucap Rafiq.
Sebelumnya Ketua Panitia Ade Candra menjelaskan bahwa tujuan utama lomba adalah menjalin silaturahmi dan meraih prestasi. “Muda-mudahan dengan kegiatan ini selalu menjalin silaturahmi. Dan Jumlah pesertanya sebanyak 55 peserta yang terbagi di divisi compound, recurve, barebow, Standar Nasional putra dan putri kategori Umum dan SD. “Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh orang tua, coach dan sponsor yang telah mendukung kegiatan ini,” papar Ade.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PERPANI Sumbawa Muhammad Yamin SE.MSi mengatakan bahwa eksistensi PERPANI dalam berlomba meraih prestasi, berorganisasi dan berlatih adalah pertama karena Kehadirat Allah SWT. “Kemudian karena support para Coach, Archer dan Pemerintah Daerah, KONI Sumbawa serta para sponsor diantaranya PT AMNT, dan Bank NTB Syariah Cabang Sumbawa,” bebernya.
Tema yang diangkat dalam Kejurkab Panahan ini adalah menjalin silaturahmi dan meraih prestasi karena dalam berorganisasi sosial kekuatannya adalah silaturahmi. “Kkita berharap silaturrahmi yang terjalin tidak hanya badaniah, tapi juga insaniah dan kejiwaannya,” jelasnya.
Kemudian lanjutnya, dalam organisasi sosial, silaturrahmi adalah perekat utama. “Kalau tidak ada maka akan hilang. Orang yang tersisa adalah orang yang ikhlas di dalamnya. Ibarat sebuah kumparan, Kumparan yang lemah akan tersingkir, di sini kita ingin memperkuat ukhuwah insaniah sehingga menjadikan organisasi ini menjadi sehat,” ungkap Yamin.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dan harus secepatnya dimulai, sebab PERPANI memiliki tujuan. Dengan kondisi PERPANI yang begitu solid, ia berharap rogramnya juga terkonsolidasi dengan baik, karena pada Tahun 2024 ada event besar tingkat Kabupaten yakni PORKAB, dan tahun 2026 ada PORPROV serta tahun 2028 ada PON, sehingga persiapan atlit juga harus sedari sekarang dilakukan pembinaan.
Pembinaan yang akan dilakukan, terang Yamin, tidak hanya secara teknis, tapi juga non teknis seperti spritualitas atlit. “Karena demikianlah hasil evaluasi kita terhadap perkembangan dunia panahaan di Indonesia. Untuk majunya panahan atlit harus dapat memahami filosofi dasar panahan, sehingga dapat terdidik hati, mental, dan spritualitasnya,” ucap Yamin. (PSruf)