Sumbawa, pulausumbawanews.net – Event besar berskala Nasional dan bergengsi akan digelar di Kabupaten Sumbawa, yakni Muda Mengabdi 2023 yang akan dilaksanakan dari tanggal 4 Maret hingga 11 Maret 2023 mendatang. Kegiatan ini adalah sebuah program pengabdian berskala nasional diinisiasi oleh Sasambo Youth Generation (SYG) yang menjalin kerjasama dengan Youth Ranger Indonesia (YRI) dan Maju Indonesia, (MI). Program tersebut akan melibatkan pemuda Indonesia untuk pengabdian nyata diberbagai aspek atau bidang keahlian.
Demikian dijelaskan oleh Fadillah Ahmad Nur selaku Penasehat Kepanitiaan yang juga ketua dari Sasambo Youth Generation saat bertandang ke Kantor DPRD Kabupaten Sumbawa Senin (27/2). Fadillah bersama Ustadz Syaikhu disambut hangat oleh Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rafiq bersama Sekretaris DPRD dan staf ahli DPRD.
Kemudian urai Fadilah, bahwa Program Muda Mengabdi Sumbawa 2023 untuk pesertanya dibuka untuk umum khususnya Pemuda dan mahasiswa dari seluruh Indonesia. “Di awal pendaftaran, sudah ada peserta sebanyak 200 orang, tapi kami lakukan seleksi atau dengan skema seleksi tersendiri. Hari ini (Senin 27 Februari 2023) kita akan mengumumkan pesertanya dan melakukan konfirmasi kesiapan kedatangan peserta,” papar Fadillah yang pernah menjadi juara 1 Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2021 ini. “Kehadiran kami di sini tentu untuk mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholder yang ada di Sumbawa, baik dari bapak Ketua maupun dari dinas-dinas yang terkait dengan pengabdian kami,” ujarnya.
Dalam Program pengabdian ini, lanjut Fadillah, mengangkat beberapa tema pengabdian, diantaranya bidang pendidikan, pariwisata, ekonomi dan sosial, serta lingkungan dan kesehatan.
Pemuda kelahiran Sumbawa tahun 1998 ini, menyebutkan, sebelumnya dirinya bersama Isro Sujain Billah selaku Ketua Pelaksana sudah melakukan kegiatan bersama masyarakat di Desa Sempe Kecamatan Moyo Hulu dalam rangka observasi dan menanyakan langsung, bagaimana problem-problem dan potensi-potensi yang ada di sana. “Dari situlah kita menulis apa saja problem tersebut dan kami akan memberikan pilihan solusi dan sekitar hari Jumat kemarin kita juga sudah melaksanakan pertemuan dengan masyarakat dan Pemerintah Desa Sempe bersama Babinsa dan petugas keamanan lainnya dalam rangka mengakomodir seluruh aspirasi dari masyarakat yang ada di sana, Dan tentu kami juga menemukan berbagai macam permasalahan dan akan kita bawa ke dalam forum pembekalan peserta dan perencanaan program untuk terlaksananya program nantinya di tanggal 5 hingga 11 Maret 2023,” bebernya
Ia menegaskan bahwa swperti itulah model kegiatannya, layaknya berjalan seperti KKN atau pengabdian pada umumnya, tetapi uniknya program ini, pesertanya dari lintas perguruan tinggi di Indonesia dan sekaligus juga mengangkat nama Sumbawa agar dikenal di tingkat Nasional. “Kemudian kita juga di hari ke 7 sekitar tanggal 10 Maret pada hari Jumat ada spesial trip eksplor destinasi wisata sumbawa, misalnya istana dalam lokal kemudian pantai-pantai yang ada di Sumbawa dan lain sebagainya,” tambahnya.
Bahkan obyek yang menarik di Desa Sempe sendiri ada air terjun Ai Beling yang perlu untuk diangkat dan dibranding kembali agar lebih populer. Dan di sana juga terdapat produk madu yang perlu untuk dibranding. “Salah satu permasalahan yang ada di sana, mereka belum mendapatkan sertifikat halal produk dan ini merupakan langkah-langkah kita untuk membantu masyarakat yang ada di desa Sempe khususnya sebagai tempat terselenggaranya kegiatan,” urai Fadilah.
Ditanyakan perihal progres persiapan oleh Awak media, ia mengaku bersyukur persiapan sejauh ini, dirinya sudah bertemu dengan pihak-pihak terkait dalam rangka mendukung program, karena merupakan yang perdana di Sumbawa meskipun sebelumnya memang sudah ada di Lombok dan Bima. “Semoga dengan kehadiran program ini di Sumbawa bisa mengangkat nama Sumbawa lebih baik lagi, baik di tingkat nasional ataupun internasional. Dan harapannya memberikan manfaat seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat di tana Samawa,” pungkas Fadilah.
Atas rencana program tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq mengaku sangat senang dan siap mendukung program ini agar berjalan sesuai rencana. Sebab pastinya sangat bermanfaat bagi daerah, khususnya para pemuda dan pemudi Sumbawa. “Kita memberikan ruang kepada adik-adik untuk mengembangkan potensi dirinya untuk mengabdi di tengah masyarakat, sehingga memiliki pengalaman besar dan peningkatan soft skill dan life skill, dalam mengasah kemampuan adaptasi diri dengan menjalin hubungan baik dengan partisipan dari daerah lain. Itulah poin pentingnya. Kemudian kita juga akan mendapatkan multiplayer efeknya yakni bagi Sumbawa akan lebih dikenal luas juga promosi secara tidak langsung,” tanfas Rafiq.
Karenanya, kara Rafiq, event ini jangan dilepas begitu saja. Pemerintah daerah perlu menyambut momen yang sangat strategis ini untuk dipersiapkan bersama-sama. “Kami bersyukur ada inisiatif pemuda Sumbawa melaksanakan kegiatan ini. Dan kami siap support, serta kepada Pemda juga perlu hadir memberikan sambutan hangat dan meriah bagi tamu-tamu kita dari seluruh Indonesia,” tutupnya. (PSruf)
