OPINI : Kualitas Hidup di Sumbawa Barat Tertinggi ke-3 di NTB, Menyusul Kota Mataram dan Kota Bima

Penulis : Tamiem Daiky (Pengamat)

Pembangunan manusia merupakan sebuah pendekatan dalam pembangunan suatu daerah. Pembangunan manusia berkaitan dengan kapasitas dan kemampuan manusia dalam menentukan pilihannya. Contoh sederhana terkait kemampuan penentuan pilihan adalah seorang penduduk yang ingin berobat pada rumah sakit ditentukan dengan kapasitasnya terkait pengetahuan dan informasi yang dimiliki serta kemampuannya dalam mengakses rumah sakit tersebut dimana aksesibilitas itu sendiri berkaitan dengan ketersediaan rumah sakit dan transportasi penunjang.

Pembangunan manusia juga berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Dari sudut pandang pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat memberikan pengaruh positif pada pengembangan kehidupan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan lainnya. Pengembangan kehidupan masyarakat itulah yang berkaitan secara langsung pada pembangunan manusia.

Dalam melakukan pengukuran pembangunan manusia, BPS melakukan pengukuran pembangunan manusia dalam suatu daerah melalui Indeks Pembangunan Manusia. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat; pengetahuan, dan kehidupan yang layak. Ketiga dimensi tersebut memiliki pengertian sangat luas karena terkait banyak faktor. Untuk mengukur dimensi kesehatan, digunakan angka harapan hidup waktu lahir. Selanjutnya untuk mengukur dimensi pengetahuan digunakan gabungan indikator harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah. Adapun untuk mengukur dimensi hidup layak digunakan indikator pengeluaran per kapita sebagai pendekatan pendapatan yang mewakili capaian pembangunan untuk hidup layak.

1 Desember 2022 Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan press release terkait Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sumbawa barat merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang meraih predikat IPM “Tinggi” atau memiliki nilai IPM diatas 70. Sumbawa Barat sendiri merupakan kabupaten/kota dengan IPM tertinggi ke-3 di Provinsi Nusa Tenggara Barat setelah Kota Mataram dan Kota Bima. Bila dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Nusa Tenggara Barat, Sumbawa Barat merupakan kabupaten dengan IPM tertinggi dengan nilai 72,65. Angka IPM Sumbawa Barat termasuk dalam kategori “tinggi”, sedangkan kabupaten lainnya di Nusa Tenggara Barat termasuk dalam kategori “sedang”. Angka IPM Sumbawa Barat terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan tentunya diharapkan hal itu sesuai dengan kenyataan pembangunan manusia di Sumbawa Barat.

Gambar 1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurut Kab/Kota di NTB
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat

Bila melirik dari dimensi pembentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM), 6 Desember 2022 Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat juga merilis angka dimensi kualitas hidup pembentuk IPM meliputi Angka Harapan Hidup (AHH), Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) serta Pengeluaran per kapita. Ketiga dimensi kualitas hidup di Kabupaten Sumbawa Barat ini menunjukkan peningkatan yang baik. Melirik dari angka yang ditunjukkan, dapat disimpulkan bahwa secara umum terdapat peningkatan pada kualitas kesehatan, pendidikan dan taraf hidup layak di Kabupaten Sumbawa Barat.

Dimensi20212022
Umur Harapan Hidup Saat Lahir (Tahun)68,3168,74
Rata-rata Lama Sekolah (Tahun)8,728,90
Harapan Lama Sekolah (Tahun)13,6413,65
Pengeluaran per Kapita Disesuaikan (Ribu Rupiah/Orang/Tahun)11.54811.987

Gambar 2. Dimensi Kualitas Hidup Sumbawa Barat
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat

Indeks pembangunan manusia yang tinggi ini tentunya tidak lepas dari hasil kinerja pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Berbagai program pembangunan manusia di Sumbawa Barat seperti Smart City, Kotaku, Bariri, Job Fair serta berbagai program pemerintah daerah dan pemerintah pusat lainnya. Selain itu, terdapat juga partisipasi aktif dari PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dalam melakukan peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan bekerja sama dengan pemerintah dalam program kesehatan seperti Operasi Katarak gratis yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Program pembangunan Bandara Kiantar, Program Beasiswa Pelatihan Hospitality dan berbagai program pembangunan kualitas hidup masayarakat Kabupaten Sumbawa Barat lainnya.

Akhir kata, diharapkan angka atau statistik yang dirilis sesuai dengan realita kehidupan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat. Dengan adanya program-program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta partisipasi aktif dari seluruh pihak Kabupaten Sumbawa Barat dapat menciptakan sinergitas dalam bergotong royong memajukan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat. (***)

Sumber data : https://ntb.bps.go.id/subject/26/indeks-pembangunan-manusia.html#subjekViewTab3

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment