Polres Sumbawa Bentuk Satgas Penanganan Premanisme

Sumbawa, PSnews – Polres Sumbawa telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Premanisme. Itu diresmikan saat syukuran Hari jadi Bhayangkara ke -75 digelar Polres Sumbawa di Ruang Rapat Utama Polres Sumbawa pada Kamis (1/7).

Syukuran ini dihadiri Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah, Anggota Forkopimda Kabupaten Sumbawa serta lainnya. Pembentukan Satgas Penanganan Premanisme tersebut ditandai dengan penyerahan helm dan senjata api secara simbolis kepada anggota yang ditugaskan.

Dalam kegiatan itu, Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra juga melaunching terobosan baru yakni SIKAT yang merupakan singkatan dari Sumbawa Indah Ketertiban Aman Terkendali. ‘’Disamping penanganan covid-19 yang tidak bosan-bosannya kami galakkan, kami juga meresmikan satgas premanisme untuk mendukung terobosan baru kami yaitu SIKAT,’’ jelas Kapolres.

Menurut Kapolres, dibentuknya Satgas Penanganan Premanisme dan Program SIKAT tersebut, karena saat ini premanisme menjadi perhatian Presiden RI – Joko Widodo. Instruksi Presiden itu muncul setelah kejadian di Tanjung Priok pada Juni lalu. ‘’Oleh sebab itu kami tidak mau premanisme berkembang di Sumbawa ini,’’ tukasnya.

Launching program SIKAT ini tentu mendapat apresiasi dari seluruh tamu undangan yang hadir. Pihak kepolisan berharap dengan adanya progam ini di Sumbawa tidak ada pemalakan atau pungutan liar yang terjadi.

Sementara Bupati Sumbawa – Mahmud Abdullah dalam sambutannya mengatakan, tugas Polri saat ini dan kedepan akan semakin berat. Menciptakan situasi kamtibmas di era demokrasi dan kebebasan tidaklah mudah. Oleh karena itu, pelaksanaan tugas Polri harus benar-benar memperhatikan aspirasi rakyat. Anggota Polri harus memberi contoh dalam kepatuhan dan ketaatan kepada hukum. Keteladanan tersebut merupakan cara yang lebih efektif untuk mendidik masyarakat agar senantiasa patuh dan taat hukum. ‘’Melalui momentum HUT Bhayangkara ke-75 ini, saya mengajak seluruh anggota Polri dimanapun berada dan bertugas untuk selalu meningkatkan pengabdiannya melalui karya nyata dan tindakan konkret di lapangan. Berbagai prestasi yang telah dicapai selama ini agar selalu dipelihara dan ditingkatkan, serta merespon koreksi dan kritik yang konstruktif dari masyarakat sebagai bahan masukan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Polri,’’ demikian Bupati. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment