Ajak Perangi Narkoba, FIAN Beri Edukasi para Remaja di Sumbawa

Sumbawa, PSnews – FIAN (Forum Indonesia Anti Narkoba) Sumbawa hingga kini terus berupaya memberantas peredaran narkotika di daerah. Salah satu yang sudah dilakukan yakni memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk para remaja yang ada di Kabupaten Sumbawa.

Hadir dalam kegiatan Sehari Bersama Rakyat ke 5 (Semarak V) yang digelar Pemuda Karang Taruna Unter Bulaeng pada Minggu (27/12) di aula kantor Desa Kerato, FIAN Sumbawa mensosialisasikan akan bahaya narkoba, bahkan mengajak seluruh peserta yang hadir untuk perang terhadap peredaran narkoba. Selain Ketua FIAN Sumbawa – H. Kusmanto, hadir pula pengurus FIAN lainnya seperti Wakil Ketua – H Yogi Pratama Mustaram, Sekretaris – H Herbowo Setiadi, serta lainnya. ‘’Penyebaran narkoba sebagai proxi war memiliki daya rusak sebagai mesin pembunuh massal, daya tolak masyarakat yang lemah dan peredaran narkoba yang samakin tinggi sehingga menyasar ke anak-anak dan seluruh lapisan masyarakat terkontaminasi dengan narkoba,’’ kata Haji Anto dalam pemaparannya.

Dampak bahaya dan korban narkotika dari tahun ke tahun semakin meningkat, bahkan sudah sangat meresahkan. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya merupakan suatu masalah yang sangat komplek, yang dapat merusak dan mengancam tatanan kehidupan bermasyarakat, bangsa dan bernegara. ‘’Karena merusak otak dan bisa menyebabkan gila juga kematian. Itu makanya kenapa narkoba sangat berbahaya,’’ tegasnya.

Pihaknya pun sangat mengapresiasi atas kesedian pengurus Karang Taruna Unter Bulaeng Desa Kerato yang melibatkan FIAN Sumbawa dalam kegiatan seminar remaja, yang merupakan rangakian kegiatan dari Sehari Bersama Rakyat 5 (Semarak V). Hal ini sejalan dengan peran FIAN untuk memberikan edukasi  kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, terutama dalam hal pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). ‘’Remaja banyak yang terjerat narkoba. Hal itu bisa disebabkan dari lingkungan, keperibadian, individu karena ada rasa keingintahuan. Juga ada yang beranggapan kalau pakai sekali tidak akan kecanduan. Padahal, kalau pakai sekali, bisa menimbulkan kecanduan, dan itu berbahaya,’’ tukasnya.

Untuk itu, lanjut Haji Anto, dengan cara pendekatan yang humanistik penuh rasa kekeluargaan diharapkan masyarakat mampu terlepas dari semua pengaruh dan bahaya narkoba, serta dapat menghilangkan stigma buruk terhadap pengguna narkoba. ‘’Masyarakat mampu menjalin kasih tanpa stigma sesuai dengan semboyan dari FIAN. Kami juga berharap agar kegiatan ini ada tindaklanjutnya,’’ pungkasnya.

Kegiatan seminar remaja tersebut selain dihadiri para pengurus Karang Taruna Unter Bulaeng, juga dihadiri mahasiswa UTS, UNSA, Iisbud, serta lainnya.

Sementara Ketua Panitia Semarak V – M Rizki Juliansyah mengatakan, ini merupakan program tahunan sejak 2016 lalu. Dimana untuk tahun 2020 ini, dilaksanakan dua kegiatan inti yakni khitanan massal dengan sasaran 30 anak, serta seminar remaja yang diikuti para pemuda di Sumbawa. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment