Cegah Paham Radikal, Polres Sumbawa Galakkan Patroli Siber di Medsos

Sumbawa, PSnews – Dalam pengamatan jajaran Polres Sumbawa, penyebaran paham radikal intoleran banyak dilakukan oknum netizen melalui media sosial (medsos). Menurut Kasubbag Humas Polres Sumbawa Iptu Sumardi, S.Sos, media sosial masih menjadi sarana paling efektif dalam penyebaran radikalisme untuk menghasut generasi muda agar terpapar paham radikal, mengingat 90 % pengguna internet di Indonesia memiliki media sosial terutama generasi muda. “Paham radikalisme dari dalam maupun luar negeri manargetkan anak muda menjadi sasaran mereka. Terutama dalam penyebaran paham tersebut. Anak yang disasar berusia 17-24 tahun karena anak dengan usia tersebut, masih energik, semangatnya masih tinggi terlebih masih mencari jati diri,” ungkap Sumardi yang ditemui (02/9/2020).

Kasubbag Humas Polres Sumbawa Iptu Sumardi, S.Sos

Ia menegaskan, pihak kepolisian tetap gencar dalam mencegah paham radikal ini, guna meminimalisir terjadinya korban terorisme. “Penyuluhan di sekolah-sekolah hingga kampus tetap dilaksanakan. Kami juga setiap hari melakukan patroli siber,” tandasnya.

Pihak kepolisian berharap para orang tua juga dapat mengambil peran dalam menangkal paham radikal, dengan cara mengawasi anak dalam bermedia sosial, dan memperhatikan prilaku anak. “Paham radikal ini tidak bisa disepelekan karena akan berujung pada aksi terorisme. Orang tua harus lebih ekstra mengawasi anak anaknya yang bermain media sosial karena sangat rentan terhadap paham radikal.” tambahnya. (PSp)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment