Haji Mo Akan Didukung PDIP?

Sumbawa, PSnews – Dinamika kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumbawa kian hari kian menarik. Beberapa hari lalu DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB memastikan tidak mendukung kader seniornya Husni Djibril untuk menjadi Bakal Calon Bupati Sumbawa pada Pilkada mendatang. Pernyataan sikap DPD PDI Perjuangan NTB yang dinakhodai oleh Rahmat Hidayat tersebut sungguh mengejutkan, mengingat Husni Djibril saat ini masih menjabat sebagai Bupati Sumbawa. Tentu dengan statusnya sebagai petahana masih memiliki kans atau peluang menang yang patut diperhitungkan dibanding bakal kandidat yang lain. Namun apanyana, genderang telah ditabuhkan. Husni Djibril harus menggunakan partai politik yang lain (selain PDIP) untuk menjadi kandidat pada Pilkada mendatang.

Di lain pihak tersiar kabar, bahwa Rahmat Hidayat tengah menjalin komunikasi yang ‘mesra’ dengan Wakil Bupati Sumbawa – Mahmud Abdullah yang sedang mempersiapkan diri untuk maju menjadi Bakal Calon Bupati pada Pilkada 2020 ini. Untuk mengetahui apa yang dibicarakan kedua belah pihak, media ini berupaya mengonfirmasi langsung kepada Mahmud Abdullah.

Mahmud Abdullah yang ditemui seusai menghadiri panggilan Bawaslu Rabu (15.1.2020) membenarkan telah mendapat panggilan telepon dari Ketua DPD PDI Perjuangan NTB – Rahmat Hidayat. Namun ditegaskan, itu merupakan hal biasa yang sering dilakukan, mengingat dirinya cukup dekat dengan Ketua PDIP NTB tersebut. “Saya biasa dengan Pak Rahmat. Karena kemarin (pilkada 2015-red) waktu saya maju sebagai Wakil Bupati, kan Pak Rahmat yang pertemukan saya dengan TGB, sehingga saya bisa pakai Partai Demokrat. Waktu itu TGB sebagai Ketua Demokrat Provinsi NTB. Jadi sudah hal biasa dengan beliau itu. Kadang saya telepon beliau dan beliau telepon saya,’’ ujar Haji Mo sambil melempar senyuman.

Ia mengaku telepon dari Rahmat Hidayat tersebut hanya menanyakan prihal kondisi kesehatan maupun kerabatnya. Artinya belum ada pembicaraan yang mengarah kepada Pilkada Sumbawa. “Menanyakan kondisi keluarga, sehat saya bilang. Jadi sudah sejak lama menjalin hubungan baik. Kita tidak bicarakan Pilkada. Tidak. Ditanyakan bagaimana kondisinya, sehat pak,’’ tutur politisi berlatar belakang birokrat ini.

Bagaimana jika PDIP nanti benar-benar mengusungnya pada Pilkada Sumbawa? Haji Mo menegaskan tidak ingin berandai-andai, mengingat dirinya bukan bagian dari kader PDIP. “Jangan berandai-andai lah. Saya tahu diri, saya bukan kader PDIP. Sejauh ini belum ada pinangan PDIP,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment