Sumbawa, PSnews – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus mengupayakan Pembangunan Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi di wilayahnya. Keberadaan UKK Imigrasi tersebut dianggap penting mengingat permintaan pengurusan pasport bagi warga setempat relatif tinggi setiap tahunnya.
Menurut rencana pelaksanaan pembangunan UKK Imigrasi di KSB pada tahun 2020 mendatang. Ini merupakan bentuk kerjasama antara pihak Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa dan Pemda KSB dalam pelayanan masyarakat khususnya pembuatan passport.
Sekretaris Daerah (Sekda) KSB – Abdul Azis yang ditemui usai melaksanakan Rapat kordinasi (rakor) terkait rencana tersebut di Kantor Imigrasi Sumbawa Besar pada Kamis (7/11) mengatakan, tujuan kedatanngannya ke Kantor Imigrasi Sumbawa untuk membahas rencana pembangunan UKK Imigrasi di KSB tahun 2020. Mengingat pengurusan passport masyarakat KSB saat ini masih di Sumbawa. ‘’Yah kami pihak pemerintah KSB akan terus mendorong dan mendukung pembangunan UKK Imigrasi di KSB. Karena kasian masyarakat yang melakukan pengurusan passport harus jauh-jauh ke Sumbawa,’’ terangnya.
Diungkapkan, sejauh ini Pemda KSB telah membahas terkait anggaran dan lahan dari rencana lokasi pembangunan. Mengenai berapa besar anggaran yang akan diserap dalam pembangunan UKK Imigrasi, Sekda mengungkapkan sekitar Rp 3,4 miliar.
Lebih jauh dijelaskan, sementara mengenai tipe dan model pembangunan kantor, menurutnya hal ini diupayakan dibangun seperti kantor Imigrasi Sumbawa, baik fasilitas perangkat maupun pelayanan yang akan diterapkan. Mengingat untuk kenaikan tipe nanti sudah pasti diharapkan bisa menjadi tipe kelas seperti Imigrasi Sumbawa saat ini. ‘’Untuk anggaran dan lokasi pembangunan kami sudah siapkan, kalau mengenai tipe setelah dibangun kantornya sudah tentu kami berharap kedepan bisa sama seperti yang ada di Sumbawa,’’ pungkasnya. (PSg)