Pengurus KONI Kabupaten Sumbawa Dilantik
Sumbawa, PSnews – Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa masa bakti 2019-2023 berjalan sukses. Acara berlangsung Senin (15/7) di Padepokan beladiri KONI Sumbawa.
Dalam sambutannya, Ketua KONI Sumbawa – Syamsul Fikri AR menekankan, sebagai pengurus baru pihaknya berharap kepada seluruh cabor yang ada agar dapat menjalin hubungan harmonis tanpa melihat kepentingan politik. Dalam kesempatan itu, Fikri yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Sumbawa dari fraksi demokrat tersebut, mengatakan bahwa pihaknya juga meminta bantuan Pemda untuk mewujudkan terbangunnya asrama atlet di eks Asrama Haji dan stadion baru yang lebih representative di daerah ini. Itu untuk menunjang peningkatan prestasi olahraga di daerah. “Mengingat bahwa kondisi fisik asrama haji pada saat ini rusak berat dan tidak difungsikan lagi sebagaimana mestinya, untuk itu perlu dilakukan rehab berat atau bangunan baru asrama atlet dimaksud. Untuk pembangunan GOR rencana menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2020 dengan kisaran anggaran Rp 15 miliar. “Kami telah melakukan koordinasi dengan Kemenpora RI dan insyaallah akan terealisasi pembangunan GOR tipe B pada tahun 2020,’’ ujarnya.
Dari hasil study kelayakan, lanjut Fikri, pihaknya telah melakukan koordinasi dengn Kepala Dispora, bahwa Fisibility Study (FS) stadion olahraga Kabupaten Sumbawa diperoleh tiga alternatif lokasi yakni di kawasan SAMOTA, kawasan pacuan kuda Moyo Hilir dan kawasan olat maras. “Kawasan Samota direncanakan sebagai lokasi pariwisata, untuk pengadaan tanah stadion Pemkab Sumbawa harus membayar tanah di kawasan tersebut. Sama halnya dengan kawasan pacuan kuda merupakan tanah milik Pemkab Sumbawa seluas 6,5 hektar. Sehingga perlu penambahan luas tanah yang harus dibayar oleh Pemda. Untuk Kawasan Olat Maras di Kecamatan Unter Iwes merupakan tanah milik Pemda dengan luas sekitar 120 hektar dan sangat layak untuk dibangun stadion olahraga. Mengingat kawasan tersebut pengembangan untuk kawasan kota, sehingga kalau dapat direalisasikan stadion dengan kisaran anggaran sekitar Rp 1,5 triliun, ini akan menuju kepada bangkitnya olahraga dan bangkitnya prestasi,’’ tukasnya.
Ketua KONI Provinsi NTB – Andy Hadianto menyatakan, meskipun dalam olahraga di NTB memiliki kemampuan fiscal yang terbatas, namun sejauh ini mampu memberikan prestasi yang cukup gemilang. Secara nasional NTB berada di peringkat menengah, yakni 14 nasional. “Untuk itu saya berpesan kepada Ketua KONI Sumbawa, pilihlah cabor yang memang menjadi unggulan di Sumbawa untuk ditingkatkan prestasi, bukan berarti mengabaikan cabor yang tidak unggul. Tapi kita harus memiliki strategi untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa dengan anggaran yang sangat terbatas,’’ harapnya.
Sementara Bupati Sumbawa – M Husni Djibril menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan pengurus KONI Sumbawa yang baru. Semoga dapat mengemban amanah dengan penuh tanggungjawab agar olahraga di Kabupaten Sumbawa terbangkitkan dan lebih bersemangat.
Kepada pengurus KONI periode sebelumnya yang dinilai telah melaksanakan tugas dengan baik dan banyak menoreh prestasi. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Bupati juga menyampaikan terima kasih yang setingginya, mudah-mudahan prestasi ini dapat dipertahankan, bahkan diperjuangkan untuk lebih banyak lagi. Tidak hanya prestasi di tingkat provinsi, tapi juga di tingkat nasional bahkan internasional. “Harus lebih giat, lebih semangat. Tentu dengan pelatihan dan kegiatan olahraga yang betul-betul diniatkan, betul-betul dilaksanakan sesuai dengan apa yang menjadi petunjuk dari segala proses. Kalau olahraga ini dilakukan secara rutin dan teratur, maka saya percaya prestasi anak bangsa yang ada di Kabupaten Sumbawa ini pasti akan jauh lebih baik. Mudah-mudahan dengan kepengurusan baru ini, saya harap agar yang namanya usaha, upaya dan semangat, dapat terpatri kiranya di dalam hati kita masing-masing,’’ ujarnya.
Sementara terkait harapan Ketua KONI Sumbawa bahwa kebutuhan dana sekitar Rp 1,5 triliun, Bupati mengaku siap melakukan pendampingan untuk datang langsung ke Pemerintah Pusat, juga ke Provinsi, guna memperjuangkan anggaran yang dibutuhkan. (PSg)
Komentar




