Sumbawa, PSnews – Proses pelipatan surat suara Pemilu 17 April 2019 untuk di Kabupaten Sumbawa mulai terlaksana sejak Senin (11/3/2019). Dalam kegiatan di gedung Islamic Center yang saat ini dimanfaatkan sementara sebagai gudang logistik, KPU Sumbawa melibatkan ratusan masyarakat yang menjadi relawan lipat dan sortir.
Kepada wartawan, Koordinator Devisi Tekhnis Penyelenggara KPU Sumbawa – Aryati menjelaskan, sekitar 250 orang relawan dilibatkan dalam melipat dan mensortir surat suara untuk Pemilu mendatang. Saat ini, surat suara yang sudah diterima KPU Sumbawa baru untuk Pilpres dan DPD RI. Sementara untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten masih belum.
Diungkapkan, total surat suara yang dilipat sebanyak 337.250 lembar untuk surat suara DPD RI, dan 337.250 lembar surat suara Pilpres. ‘’Baru untuk Pilpres dan DPD, karena surat suara yang kita terima hanya itu. Maka itu dulu yang kita lipat. Sambil kita menunggu surat suara DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota,’’ tuturnya.
Menurutnya, dalam kegiatan itu para relawan ini tidak hanya melipat surat suara, tapi juga mensortir, dan mengecek apakah ada surat suara yang rusak atau tidak. Artinya, surat suara yang rusak seperti ada yang tertera tanda coblosan, ada tanda misalnya salah cetak di pabrik, surat suaranya miring, dan lainnya. Itu juga menjadi bagian dari pensortiran. ‘’Iya tentu kita akan sortir mana kategori surat suara yang rusak, keliru percetakannya dimana surat suara yang benar-benar bisa digunakan pemilih tapa ada coblosan tertentu,’’ terangnya.
Aryati menegaskan, untuk memastikan keamanan proses pelipatan dan penyortiran surat suara, sebelum masuk ruang pelipatan, para relawan ini terlebih dahulu diperiksa oleh petugas. Itu merupakan SOP yang sudah ditetapkan. ‘’Proses SOP kita sangat ketat, sehingga yang masuk untuk melipat surat suara itu harus clean. Baik dari kepentingan politik maupun alat-alat yang dibawa itu steril. Tidak boleh membawa selain surat suara yang akan mereka lipat pada saat pelipatan surat suara,’’ pungkasnya. (PSg)
