Sumbawa, PSnews – Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa Junaidi mengaku tidak bisa berbuat banyak menyikapi aksi mogok kerja yang dilakukan perawat sukarela yang ada di 25 UPT Puskesmas dalam daerah. “Kami tidak bisa menjanjikan apa-apa kaitan dengan aturan yang ada,’’ terang Junaidi kepada wartawan Kamis (18/10/2018), ketika dimintai tanggapan terkait aksi mogok kerja para perawat sukarela.
Karena tidak bisa berbuat banyak, maka pihaknya hanya bisa mengimbau para perawat sukarela tersebut untuk bisa masuk kerja seperti biasanya. “Jadi tetap mereka untuk dihimbau masuk sebagaimana biasanya. Cuma itu saja yang bisa kita lakukan,’’ tuturnya.
Menindaklanjuti masalah ini, Komisi IV DPRD Sumbawa sudah memfasilitasi hearing, yang saat itu dihadiri langsung Plt Kepala Dikes Sumbawa. Dari kegiatan itu, pihaknya kemudian menggelar pertemuan dengan sejumlah Kepala UPT Puskesmas.
Sementara terhadap kondisi pelayanan di Puskesmas secara umum, Jun mengungkapkan, dari hasil laporan beberapa KUPT Puskesmas, sejauh ini sudah ada beberapa perawat sukarela yang mulai kembali bekerja, dan ada pula yang belum. Termasuk pelayanan pun tetap berjalan normal, meskipun sempat empat hari terjadi mogok kerja oleh para perawat dimaksud. ‘’Hasil laporan teman-teman ada yang sudah masuk, ada yang belum. Informasi yang kami dapat dari puskesmas, pelayanan berjalan seperti biasa. Artinya di puskesmas itu ada juga perawat yang PNS, bisa dioptimalkan. Selama ada mogok belum ada pelayanan yang tersendat,’’ pungkasnya. (PSg)
