Sumbawa, PSnews – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa menargetkan Puskesmas Sebotok di Pulau Moyo Kecamatan Labuhan Badas dapat beroperasi pada bulan November mendatang. Sekaligus merayakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada 12 November 2018. “Untuk Puskesmas Sebotok akan di launcing pada hari Kesehatan Nasional (HKN) pada tanggal 12 november mendatang. Itu salah satu angenda dalam HKN yakni kita melauncing beroprasinya Puskesmas Sebotok,” terang Sekretaris Dikes Kabupaten Sumbawa – Junaidi kepada wartawan Rabu (10/10/2018).
Diungkapkan, saat ini sedang proses pengangkutan meubeler berupa meja, lemari dan lainnya yang sebelumnya disimpan sementara si kantor Dikes. Dalam waktu dekat, pihaknya bersama Camat juga akan ke Desa Sebotok untuk mengklarifikasi kaitan dengan adanya orang yang mengklim lahan tersebut sebagai lahan miliknya. ”Kamu akan cek lagi kejelasan soal lahan itu. Sehingga pada saat beroperasi nanti sudah klir,” tuturnya.
Untuk tanaga yang akan bertugas disana, pihaknya sedang menyiapkan. Saat ini sudah ada sekitar empat tenaga perawat dan bidan yang sudah ada, mereka sebelumnya bertugas di Postu Sebotok. Jadi secara otomatis mereka akan digeser ke puskesmas. Kemudian ada juga beberapa tenaga yang ada di Puskesmas Labuhan Badas yang akan ditempatkan di Puskesmas Sebotok. ”Karena PNS masih terbatas, maka akan kami tempatkan tenaga sukarela. Tentu ini kami muhon dukungan Pemda untuk memikirkan insentif mereka,” ujarnya.
Sementara untuk tenaga dokter, pihaknya sudah menyiapkan insentif sekitar Rp 5 juta per bulan. Namun hingga kini belum ada dokter yang mendaftar untuk ditempatkan di Puskesmas Sebotok. ”Hingga hari ini belum ada yang daftar, kita sangat butuh untuk ditempatkkan disana. Yang kita anggarkan itu untuk dokter umum baru satu orang, kalau sudah mulai beroperasi Pemerintah Daerah akan meminta bantuan pada Pusat melaui Kementerian Kesehatan untuk menempatkan tenaga kesehatan nusantara sehat disana. ”Untuk di Sebotok nanti melaui Pak Bupati akan bersurat ke Kemenkes agar Sebotok dijadikan lokasi tempat program nusantara sehat,” kata Jun.
Dengan beroperasinya Puskesmas Sebotok nanti, tugas pemerintah untuk mendekatkan masyarakat dengan pelayanan kesehatan sudah dijalankan. Artinya dengan keberadaan puskesmas ini dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal, dengan harapan masyarakat disana dapat meningkat derajar kesehatannya. ”Untuk pelayanannya sama dengan puskesmas lainnya, tapi secara bertahap akan dilengkapi sebagaimana puskesmas lainnya, kerena standar untuk pelayanan sebagai sebuah puskesmas telah ditetapkan oleh Permenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas,” demikian Junaidi. (PSg)