Sumbawa, PSnews – Seluruh pasien di RSUD Sumbawa akhirnya kembali mendapat perwatan di rumah sakit setempat, setelah beberapa hari diungsikan di halaman kantor Bupati Sumbawa, menyusul adanya bencana gempa yang membuat pasien maupun pihak RSUD sendiri merasa khawatir. Proses evakuasi pasien dilakukan Senin (27/8/2018) dibantu anggota Polres Sumbawa, serta lainnya.
Ditemui wartawan, Direktur RSUD Sumbawa – dr. Dede Hasan Basri menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim teknis yaitu Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman menyatakan, dari sekian bangunan yang ada hanya di bangunan baru lantai 3 kelas III Zal Anak saja yang mengalami kerusakan. Sedangkan bangunan lainnya masih layak digunakan sebagai ruang perawatan pasien. ‘’Untuk bangunan lainnya dalam keadaan normal tidak ada kerusakan. Sehingga layak dan bisa dipakai untuk perwatan pasien. Selain itu, ini juga berdasarkan masa habisnya tanggap bencana tanggal 26 sesuai keputusan. Sehingga evakuasi kami lakukan,’’ terangnya.
Adapun pasien yang dievakuasi sebanyak 72 orang terdiri dari pasien di zal bedah, zal anak, zal kandungan, zal penyakit dalam dan ICU. Jumlah ini jauh menurun dari pasien awal saat pengungsian yaitu 150 orang. Karena sebagian pasien sudah dinyatakan sehat dan pulang ke rumah.
Dilanjutkan, mengingat ruang zal anak mengalami kerusakan, pasien anak akan ditempatkan di ruangan yang lama. Untuk gedungnya sendiri akan diperbaiki dan sudah diajukan anggaran perbaikan ke pemerintah pusat. ‘’Para pasien di lapangan bagus. Banyak yang sudah sembuh dan pulang. Karena kita juga tetap memberikan pelayanan prima seperti di rumah sakit. Mereka juga tidak menolak untuk dievakuasi kembali ke rumah sakit,’’ tuturnya. (PSg)
