Sumbawa, PSnews – Sejumlah massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Sumbawa (FKPPMS) mendatangi kantor Bupati dan DPRD Sumbawa, pada Senin (19/2/2018). Mereka menuntut pembangunan gedung asrama mahasiswa Sumbawa di Mataram, pasca terbakar beberapa tahun lalu. Turunnya mereka ke jalan ini karena dirasa hingga kini Pemda Sumbawa belum juga bertindak terhadap gedung dimaksud.
Koordinator umum FKPPMS – Amrullah dalam orasinya di halaman kantor Bupati menyatakan, kondisi asrama tersebut sangat memperihatinkan sejak kejadian kebakaran sekitar tahun 2011 lalu. Hingga kini ada sekitar 12 ribu mahasiswa Sumbawa yang menempuh pendidikan di Mataram, namun tidak dapat memanfaatkan fasilitas milik Pemda. ‘’Dari zaman Bupati Jamaluddin Malik hingga Husni – Mo, Pemda Sumbawa belum ada yang bergerak menyikapi asrama ini. Pemda harus memfasilitasi ini,’’ tukasnya.
Tidak lama berorasi, beberapa perwakilan massa pun melakukan audiensi di ruang kerja Sekda Sumbawa – H Rasyidi yang dihadiri pula Asisten Pemerintahan dan Kesra – H M Ikhsan. Namun setelah itu, massa kembali melanjutkan aksinya ke DPRD Sumbawa, untuk menyuarakan hal yang sama.
Dalam hearing di gedung DPRD Sumbawa yang dipimpin Wakil Ketua Dewan – A Rahman Alamuddy, bersama Kamaluddin, serta beberapa angggota Dewan lainnya. Sementara dari Eksekutif hadir Kabid Aset BPKAD Sumbawa – Khairuddin.
Dari pertemuan itu, ada tiga kesepakatan yang diambil seperti, melakukan penganggarkan DED perubahan terkait desain asrama mahasiswa pada APDBP 2018. Kemudian Pemda Sumbawa harus menganggarkan pembangunan asrama pada APBD 2019. Serta Menganggarkan untuk sekretariat sementera selambatnya sampai Maret 2018. (PSg)
