Sumbawa, PSnews – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa akan mengajukan delapan puskesmas untuk dinilai akreditasi pada tahun ini. Sehingga pada tahun 2019 mendatang, Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumbawa dapat terakreditasi seluruhnya.
Sekretaris Dikes Kabupaten Sumbawa – Junaidi kepada wartawan menyampaikan, hingga sekarang sudah ada 8 Puskesmas memiliki sertifikat, diantaranya Puskesmas Empang, Unit I dan Unit II Sumbawa, Alas, Utan, Plampang, Labuhan Badas dan Unter Iwes. Sementara dua Puksesmas lainnya, yakni Puskesmas Moyo Utara dan Moyo Hilir tinggal menunggu hasil penilaian akreditasi.
Adapun kedelapan Puskesmas yang diajukan di tahun 2018 meliputi Puskesmas Buer, Alas Barat, Rhee, Lopok, Lape, Lunyuk, Labangka dan Tarano. ”Totalnya sampai sekarang sudah ada 10 yang memiliki sertifikat, dua diantaranya menunggu hasil. Kalau terealisasi dalam tahun ini maka semanya menjadi 18 puskesmas yang terakreditasi. Targetnya tahun 2019 sudah terakreditasi semuanya,” terangnya.
Guna pengakrediatasian delapan Puskesmas ini dapat berjalan lancar, pihaknya memiliki tim akreditasi Kabupaten yang selalu melakukan pendampingan untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Seperti kebijakan, SOP dan sebagainya sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur di Permenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas. ”Persyaratannya, bagaimana standar bangunan, alat kesehatan, SDM dan harus memenui ada 776 elemen penilaian yang harus dilengkapi oleh Puskesmas. Artinya kita secara garis besar on the track. Kita mengarah mengikuti aturan yang berlaku sambil melengkapi kekurangan-kekurangan dalam melakukan pendampingan,” ujarnya.
Dengan adanya akreditasi, pihaknya mengaharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan berkualitas sesuai dengan standar. Termasuk bekerja sesuai aturan, memiliki SOP dan lain sebagainya. ”Tentu dari sisi masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang berkualitas,” pungkasnya. (PSg)
