Sumbawa, PSnews – Sejak E-SIRMS (Sumbawa Integrated Resources Management System) diterapkan awal Februari ini, ternyata para pemilik perusahan baik di dalam maupun luar Kabupaten Sumbawa begitu antusias mendaftar. Buktinya, sudah ada ratusan perusahaan yang telah mendaftar di Bagian Pembangunan Setda Sumbawa.
Kepada wartawan, Kabag Pembangunan – Zainal Arifin menjelaskan, E-SIRMS ini dalam rangka melakukan pengendalian. Karena dengan pola ini, ada asas transparansi, akuntabel dan berkeadilan. Artinya, yang selama ini antar OPD tidak mengetahui apakah suatu perusahaan sedang mengerjakan pekerjaan proyek daerah atau tidak, maka dengan E-SIRMS ini semua akan diketaui, karena akan terdata. ‘’Sudah terpotret nanti semua. Misalnya ada di dinas A atau dinas B nanti akan tertuang di aplikasi itu, kalau misalnya perusahaan itu sudah ada di dinas C. Maka bisa perusahaan yang lain yang digunakan, sesuai dengan kemampuan,’’ tukasnya.
Dengan E-SIRMS ini maka Pemda akan semakin tertib dalam bermitra dengan suatu perusahaan. Karena dalam melakukan registrasi perusahaan, maka penanggungjawab ataupun pemilik akan difoto, sehingga jelas siapa pemilik dari perusahaan tersebut. Dengan begitu tidak ada lagi yang meminjam ‘bendera’ dalam melaksanakan proyek di daerah. ‘’Ini bukan hanya kita menertibkan, tapi kita juga ingin mendapatkan yang betul-betul berkualitas, dan betul-betul yang bekerja profesional, tidak ada lagi yang pinjam bendera. Kalau mau bekerja di bidang itu, silahkan buat bendera sendiri,’’ ujarnya.
Diungkapkan, hingga Jumat siang lalu sudah ada sekitar 172 perusahaan yang sudah mendaftarkan diri di E-SIRMS ini. Baik perusahaan yang ada didalam Kabupaten Sumbawa, maupun dari luar. ‘’Ada perusahaan yang dari luar daerah. Mau dari mana saja yang penting dia terdata dan terverifikasi di sini. Dia bisa mendaftar secara onlline dulu, setelah itu baru bawa berkas fisik yang asli ke sini (Bagian Pembangunan), sekalian diambil foto penanggungjawab dan pemiliknya,’’ tuturnya
Di tahun pertama penerapan E-SIRMS ini, pihaknya mengaku masih banyak yang belum sempurna. Sehingga diharapkan kritik dan saran guna penyempurnaan program tersebut. Namun, pihaknya akan terus melakukan penyempurnaan di tahun-tahun selanjutnya. ‘’Yang namanya barang baru, masih belum sempurna. Yang jelas akan terus kami sempurnakan,’’ pungkasnya. (PSg)
