Sumbawa, PSnews – Kejaksaan Negeri Sumbawa Besar terus melakukan penyelidikan terhadap isu adanya dugaan bagi-bagi duit proyek Pembangunan Pasar Brang Bara. Jaksa terus mencari kebenaran isu bagi-bagi duit tersebut yang disinyalir masuk ke kantong oknum pejabat dan pihak terkait lainnya. Dari hasil klarfikasi sementara terhadap sejumlah orang, sumber isu ini sudah memiliki titik terang. “Indikasinya sudah mulai ada titik terang, terkait informasi tersebut dari siapa,” tandas Kasi Intel Kejari Sumbawa – Erwin Indrapraja SH MH kepada wartawan, Rabu (24/1/2018).
Hal tersebut diketahui dari hasil kesimpulan sementara ini berdasarkan klarifikasi yang dilakukan pihaknya dari sejumlah pihak terkait. Jaksa telah memanggil tujuh orang untuk diminta klarifikasi yang terdiri dari pihak perusahaan, swasta dan pejabat. Informasi ini, lanjutnya, lebih dahulu akan dikembangkan guna mengetahui kebenarannya. ”Kita akan memperdalam, apakah benar atau tidak telah terjadi bagi-bagi duit seperti diisukan. Sumber ini mengetahui aliran dana itu atau hanya dibuat-buat. Kalau hanya dibuat-buat, maka harus siap menerima resikonya,” tegasnya.
Sementara salah seorang yang diklarifikasi oleh Tim Kejari yaitu Humas PT Tiba Papua Pembangunan Pasar Brang Bara, Sumbawa, Andi Kevin mengatakan, dirinya dimintai keterangan terkait adanya isu aliran dana sebesar 1,4 miliar. Diakuinya, sudah menjawab pertanyaan Jaksa secara komprehensif sesuai yang dia ketahui. Bahwa tidak benar PT Tiba Papua mengeluarkan dana tersebut. ”Bahwa yang perlu digaris bawahi dari pihak perusahaan Tiba Papua tidak pernah mengeluarkan dana yang dimaksud yaitu isu tersebut tidak ada sama sekali,” tandasnya. (PSg)
