Menderita Hydrocephalus, Bayi Usia Dua Bulan Butuh Bantuan

Sumbawa, PSnews – Malang menimpa Nurhayati Putri, bayi asal Desa Marente Kecamatan Alas. Diusianya yang menginjak 2 bulan 18 hari menderita penyakit hydrocephalus atau kepala membesar. Dengan kondisi orang tua tidak mampu, Putri sangat membutuhkan uluran tangan Pemerintah dan masyarakat dermawan.

Sadiatullah – ibu putri kepada wartawan mengatakan, penyakit anaknya itu sudah diketahui sejak 7 bulan masa kandungan dari hasil USG. Kemudian tiga hari setelah dilahirkan, Putri harus dirujuk dari Rumah Sakit KSB ke Rumah Sakit Mataram untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Saat itu, yang mengantar Badri, ayah Putri dengan biaya sendiri. ‘’Waktu di Rumah Sakit Mataram dia dirawat 10 hari. Saat itu yang pergi bapaknya. Di sana dokter sudah menyarankan untuk pemasangan selang, tapi bapaknya tidak mau,’’ terangnya yang ditemui di loby Kantor Bupati, ketika hendak bertemu Bupati Sumbawa, Senin (30/10/2017).

Diceritakan, Putri hanya dapat terbaring lemas di rumahnya. Meskipun mendapatkan pemeriksaan rutin oleh bidan dan perawat di desa setempat, namun Putri membutuhkan perawatan lebih agar cairan dikepalanya dapat dikeluarkan. Selain itu, saat ini Putri hanya dirawat oleh Sadiatullah seorang. Sebab sang ayah sudah meninggalkan mereka, karena tidak terima dengan kondisi buah hatinya yang menderita hydrocephalus. Untuk itu, Sadiatullah mengharapkan adanya bantuan dari Pemerintah dan para dermawan dalam membantu pengobatan anak satu-satunya ini ke RS Mataram. ‘’Saya datang ingin bertemu Bupati untuk meminta bantuan, supaya anak saya cepat dirujuk ke Rumah Sakit di Mataram,’’ tuturnya.

Di tempat yang sama, Kades Marente – Sahril mengatakan, pihak desa hanya dapat membantu dalam proses mendapatkan penanganan dan bantuan dari pemerintah. Sejauh ini, sudah ada yang memberikan bantuan melalui dirinya yaitu dari TKI asal Sumbawa yang bekerja di Hongkong, tergabung dalam Indohikers Hongkong. “Karena ibu Sadiatullah belum memiliki rekening sendiri, jadi bantuan yang diberikan melalui saya. Kemarin ada bantuan dari Indohikers Hongkong dengan memberikan uang sebesar Rp 1,9 juta. Dan kami dari pihak desa sangat berterima kasih sekali dengan adanya bantuan tersebut,’’ katanya.

Sadiatullah – Syahril

Sahril berharap adanya bantuan segera dari pemerintah, agar Putri cepat ditangani lebih lanjut di Rumah Sakit Mataram. Apabila masyarakat juga ingin ikut membantu atau mengurangi beban keluarga Putri, dapat memberikan bantuan melalui rekeningnya di bank BRI dengan no rek 4771-01-006100-53-6. ‘’Saya dari pihak desa berharap adanya bantuan dari pemerintah dan juga masyarakat kepada warga saya ini. Karena biaya yang dibutuhkan sangat besar, dan orang tua putri merupakan orang yang tidak mampu. Selain itu, bantuan yang masyarakat berikan pasti saya teruskan karena itu merupakan suatu amanat melalui saya,’’ harapnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment