Sumbawa, PSnews – Pembahasan Rancangan APBD Perubahan tahun anggaran 2017 sudah dibahas oleh Pemda dan DPRD Sumbawa. Bahkan pada sidang paripurna tersebut, seluruh anggota Dewan yang hadir menyetujui rancangan dimaksud.
Namun sebelumnya, pada Upacara Paripurna Bulan September 2017 Senin (18/9/2017) di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Wakil Bupati – H Mahmud Abdullah mengingatkan OPD di lingkup Pemkab Sumbawa untuk meminimalisir terjadinya keterlambatan serapan anggaran, dan kualitas pelaksanaan kegiatan kurang memadai, yang disebabkan pekerjaan yang dilakukan secara terburu-buru. Terutama terkait persiapan pelaksanaan berbagai program pembangunan yang telah direncanakan dalam APBD Perubahan tahun 2017.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengingatkan OPD terkait, tentang upaya menghadapi kekeringan pada musim kemarau dan upaya untuk mengantisipasi banjir pada musim hujan. Begitu pula menghadapi musim tanam 2018 yang akan datang, Wabup meminta agar masyarakat tidak membuka lahan baru karena dapat berakibat rusaknya ekosistem.
Bahkan Haji Mo juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada segenap jajaran ASN dan dukungan masyarakat Sumbawa, sehingga mampu untuk terus bergerak bersama dalam mewujudkan Sumbawa Hebat dan Bermartabat. Apalagi pada Kamis 14 September 2017 lalu Bupati Sumbawa telah menghadiri rapat kerja nasional di Istana Negara. Presiden Jokowi secara khusus mengundang Kabupaten/Kota yang telah meraih WTP lima tahun secara berturut-turut, termasuk Kabupaten Sumbawa. ‘’Predikat WTP bukan tujuan utama, hal yang terpenting adalah bagaimana prestasi tersebut memberi manfaat bagi peningkatan kinerja, profesionalitas dan kualitas layanan publik bagi kemaslahatan masyarakat Tana’ Samawa,’’ pungkasnya. (PSg)