Tahun Depan Sumbawa Tambah Dua Unit Armada Damkar

Sumbawa, PSnews  – Rawannya musibah kebakaran yang terjadi diwilayah Kabupaten Sumbawa saat ini, patut diwaspadai. Salah satunya dengan menambah armada pemadam kebakaran (Damkar). Karena meskipun ada sekiatr lima unit mobil damkar di UPT Pemadam Kebakaran Sumbawa, namun hanya beberapa saja yang aktif beroperasi.

Melihat kondisi itu, Anggota DPRD Sumbawa dari Komisi IV – Andi Rusni meminta Pemda untuk segera mengaktifkan operasional mobil damkar pengadaan melalui APBD 2017 ini. Dimana kendaraan tersebut saat ini masih terparkir di belakang kantor Bupati Sumbawa. ‘’Pengadaan mobil damkar yang diadakan melalui APBD 2017, yang ada di belakang kantor Bupati Sumbawa sampai hari ini belum dapat dioperasionalkan. Mustinya didalam kondisi seperti ini kemarau harus segera dilakukan penyerahan. Sehingga bisa dimanfaatkan oleh Damkar untuk penanggulangan musibah kebakaran dimana-mana,’’ tukas Andis saat memberikan interupsi pada sidang paripurna Senin (18/9/2017).

Andi Rusni

Selain itu, Bupati diharap segera mempercepat proses devinitifnya kepala UPT Pemadam Kebakaran Sumbawa. Karena saat ini masih dijabat oleh Plh, yang memiliki keterbatasan dari sisi wewenang dan lainnya. ‘’Untuk itu jangan berlama-lama, karena peran ini sangat penting terutama di musim kemarau seperti yang kita hadapi saat ini. Sehingga cukuplah peristiwa kebakaran Bala Putih menjadi tamparan keras bagi kita,’’ ujarnya.

Selain itu, khusus keberadaan kantor BPBD Sumbawa, Ia menilai perlu dilakukan relokasi terhadap kantor tersebut. Karena berkaca pada peristiwa banjir bandang pada Februari lalu, kantor tersebut juga ikut terendam banjir, sehingga cukup kesulitan dalam bertindak. ‘’Kita mencermati peristiwa banjir bandang yang terjadi dalam bulan Februari tahun 2017, saya menyaksikan langsung bagaimana tidak berdayanya BPBD untuk melakukan penanggulangan bencana, sementara di kantornya sendiri terendam banjir sampai lutut orang dewasa. Oleh karena itu penting kiranya agar kantor BPBD itu direlokasi ketempat yang tidak terdampak oleh banjir. Diintegrasikan dengan UPT Pemadam Kebakaran dan juga Dinas Sosial. Sehingga kedepan sistem penanggulangan bencana di Kabupaten Sumbawa ini bisa lebih cepat dan terintegratif,’’ tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril menyatakan, dalam waktu dekat penempatan Kepala UPT Pemadam Kebakaran akan dilakukan. Saat ini Bupati telah menandatangani nama ASN yang akan menduduki posisi tersebut. ‘’Kepala devinitif damkar, InsyaAllah dalam waktu segera, tinggal saya tandatangani, saya sedang mencari hari yang tepat. Nama-nama itu sudah melalui Baperjakat yang diketuai Pak Sekda,’’ tuturnya.

Sementara terhadap armada damkar yang belum diserahkan, sebetulnya itu sudah dilakukan penyerahan. Hanya saja memang belum ditempatkan di kantor setempat. Karena kondisi kantor UPT Damkar cukup padat dengan kendaraan damkar lainnya. ‘’Sudah diserahkan. Hanya saya yang melarang untuk tidak diserahkan langsung ke kantornya, karena disana sudah padat, juga ada risiko terhadap damkar yang kita beli terakhir kemarin itu, dimana itu damkar yang sangat mahal, lebih dari armada damkar lainnya,’’ tandas Bupati.

Bahkan pada 2018 mendatang, Bupati mengupayakan untuk penambahan armada damkar sebanyak dua unit. Karena ada rencana Bupati untuk menempatkan armada damkar diwilayah timur dan barat Sumbawa. ‘’Di forum ini juga saya sampaikan, dan InsyaAllah DPRD juga akan setuju. Saya minta rekan semua, agar pada tahun 2018 ini damkar itu harus ditambah, minimal dua. Saya berencana menempatkan diwilayah timur itu di Plampang, wilayah barat itu di Utan atau Alas, kemudian yang satunya (Baru dibeli tahun ini) di tengah kota. Karena pengalaman tadi yang disinggung bagaimana kebakaran Wisma Daerah, anggota kesulitan memadamkan api yang terjadi ketika kebakaran itu. Sehingga dengan pengalaman ini InsyaAllah menjadi peningkatan bagi kami, untuk damkar ini kita beri perhatian,’’ kata Haji Husni.

Sementara untuk relokai kantor BPBD Sumbawa, itu menjadi perhatian dan pertimbangan Pemda, dan akan dibicarakan dalam rapatkan internal eksekutif. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment