Sumbawa, PSnews – Hingga saat ini Kabupaten Sumbawa belum menerima realisasi bantuan jatah hidup (Jadup) bagi para korban banjir, yang sempat dijanjikan Kementerian Sosial RI. Sementara upaya koordinasi dan komunikasi yang dilakukan Dinas Sosial Sumbawa pun tetap terbangun dengan Pemerintah Pusat.
Demikian diungkapkan Kepala Disos Kabupaten Sumbawa – Tri Karyati kepada wartawan Rabu (12/7/2017). Menurut SK Bupati Sumbawa, yang diusulkan bakal menerima jabup sebanyak 229 KK dan 840 jiwa korban banjir. Usulan tersebut diajukan setelah kejadian bencana alam beberapa bulan lalu.
Lebih jauh dijelaskan, usulan bantuan ini hanya untuk yang rusak berat. Namun ada pula usulan lain untuk bantuan sandang. ‘’Hasil komunikasi dengan Direktur Perlindungan Jaminan Sosial Kemensos rencananya Ibu Menteri yang akan secara langsung menyerahkan bantuan. Kemarin dijanjikan sebelum lebaran, tapi sampai sekarang belum juga ada. Jadi kita belum tahu kepastiannya itu kapan. Karena begitu mau diproses, sudah ada kejadian lagi di daerah lain, sehingga pergi lagi orang Kementerian mengurus itu,’’ terangnya.
Informasi lain yang didapat, walaupun yang diusulkan 229 KK dan 840 jiwa, namun dalam realisasi nanti belum tentu semuanya disetujui. Itu tergantung hasil verifikasi dari pihak Kemensos, berapa yang akan diberikan bagi Sumbawa. ‘’Kita belum tahu hasil verifikasi, berapa yang akan diberikan. Sehingga dari usulan ini belum tentu datang sekian. Yang jelas kalau besarannya Rp 100.000 per jiwa,’’ ungkapnya. Seraya mengatakan kalau hingga saat ini pihaknya terus membangun koordinasi dan komunikasi dengan pihak Kementerian. (PSg)
