Sumbawa, PSnews – Guna menjaga dan meningkatkan budaya gotong royong di tengah masyarakat, Pemkab Sumbawa setiap tahunnya menggelar kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). Untuk tahun ini pencanangan BBGRM ke XIV di Kecamatan Lenangguar. “Kami harapkan gerakan BBGRM yang dilaksanakan setiap tahun dapat memicu semangat budaya gotong royong masyarakat atau semangat “Basiru” dalam adat Samawa, sehingga mampu menjadi kekuatan bersama dalam menyukseskan pembangunan yang berkelanjutan,’’ tutur Wakil Bupati Sumbawa – H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya saat pencanangan BBGRM Rabu (5/7/2017), yang ditandai dengan pemukulan gong.
Melalui kesempatan tersebut, Wabup juga mengingatkan, penyelenggaraan pemerintahan dari pusat sampai ke daerah, bahkan sampai ke tingkat desa merupakan rangkaian yang tak terpisahkan, dengan kewenangan secara berjenjang yang diatur dengan peraturan perundang-undangan. Artinya, berbagai program ataupun permasalahan yang timbul harus bisa diselesaikan dengan baik sesuai dengan kewenangan yang ada. Permasalahan-permasalahan yang timbul di desa misalnya, sedapat mungkin bisa tuntas di tingkat desa, dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten. Begitu pula permasalahan-permasalahan yang ada di tingkat kecamatan, kabupaten, dan seterusnya. Dengan demikian, semua jenjang atau struktur pemerintahan dapat berfungsi secara maksimal. ‘’Kepada seluruh kepala desa dan perangkat desa serta lembaga-lembaga terkait, saya minta agar dapat memberdayakan seluruh potensi yang ada, dengan tetap mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta melakukan koordinasi yang intens dengan pemerintah kecamatan dan perangkat-perangkat daerah terkait,’’ tukas Haji Mo.
Ditempat yang sama, Plt. Camat Lenangguar – Syahruddin mengatakan, dalam rangka meningkatkan semangat gotong royong di tengah masyarakat sebagai wujud semangat BBGRM ke XIV, Pemerintah Kecamatan Lenangguar bersama pemerintah desa dan aparatur terkait lainnya telah melakukan kegiatan gotong royong masyarakat pada masing-masing desa dengan berbagai kegiatan, yang terdiri dari pembersihan pemakaman umum, jumat bersih di lingkungan tempat tinggal warga, membersihkan rumah-rumah ibadah dan tempat-tempat umum lainnya. Berkaitan dengan pencanangan BBGRM ke XIV tingkat Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Lenangguar, pemerintah desa Lenangguar melalui APBDes tahun 2017 memprioritaskan penyelesaian pembangunan panggung hiburan senilai Rp 8 juta dengan ukuran lantai panggung seluas 6×12 meter, dan dapat diselesaikan dengan tepat waktu berkat dukungan dan partisipasi masyarakat.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa – Ikhsan Safitri dalam laporannya menyatakan, kegiatan yang dilaksanakan dalam pencanangan BBGRM yaitu penyerahan secara simbolis bantuan kepada masyarakat yang berasal dari BUMN, BUMD, dan dinas instansi terkait, pelepasan bibit ikan di kolam rakyat, dan penyerahan secara simbolis bantuan keuangan kepada pemerintah desa untuk disalurkan bagi petani miskin melalui BUMDes yaitu dengan program Desa Bebas Rentenir yaitu Kredit Sahabat di 10 kecamatan 75 desa di Kabupaten Sumbawa. Hingga hari ini dari 75 desa yang menjadi sasaran program desa bebas rentenir sudah terealisasi 43 desa dengan jumlah anggaran 8,7 miliar rupiah. Termasuk untuk desa Lenangguar sudah cair.
Dalam kegiatan pencanangan BBGRM tersebut juga sekaligus dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis dari tim medis Dinas Kesehatan dan donor darah yang dilakukan oleh unit transfusi darah PMI Kabupaten Sumbawa, serta pelepasan bibit ikan di kolam rakyat. (PSg)