Isi Bulan Ramadhan, IRM-DSB Gelar Berbagai Lomba

Sumbawa, Barat – Guna mengisi sekaligus memeriahkan Bulan Suci Ramadhan 1438 H Tahun 2017 ini, Ikatan Remaja Masjid (IRM) Dusun Bree dan Dusun Ponjok Kabupaten Sumbawa Barat menggelar berbagai lomba. Adapun lomba yang diselenggarakan meliputi, lomba adzan, lomba baca surat pendek Alquran, lomba baca doa harian, lomba baca puisi Islami, lomba busana muslim dan lomba ceramah se Kec. Brang Rea. Dimana kegiatan lomba yang diselenggarakan ini merupakan hasil kerjasama antara IRM dengan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat sebagai upaya dalam membentuk karakter manusia yang Berakhlaqul Qorimah dalam memperkuat Ukhwah Islamiyah serta membentuk mental generasi muda dalam menyongsong perkembangan zaman saat ini.

Kepada media ini, Mansyur, S.Ag selaku Ketua Panitia dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penyambutan dan memeriahkan bulan suci Ramadhan dengan menjunjung tunggi syiar dan Ukhwah Islamiyah dalam membangun peradaban umat yang telah terkikis oleh perubahan zaman.  Maka peran pemuda sangat penting dalam merubah paradigma tatanan bermsayarakat khusunya di kalangan remaja dan anak_ anak usia sekolah. “Kalau kita tidak mulai dari sekarang dalam merubah peradaban umat, maka kita akan ketinggalan dalam segala bidang, khususnya di bidang Keagaaman. Maka pembentukan mental anak-anak adalah solusi dalam menjawab tantangan umat,” tuturnya singkat.
Sementara itu, mengingat kegiatan yang dilaksanakan ini memberikan dampak positif. Kepala Desa Sapugara Bree, Andi Subandi, S.Pd dalam sambutannya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh keluarha besar IRM sebagai upaya dalam meningkatkan dan menumbuh kembangan semangat remaja dan anak-anak untuk terus bisa belajar dan berbenah dalam merubah peradaban umat yang telah bergeser hari ini. “Pemuda adalah garda terdepan dalam membangun desa. Maka peran pemuda itu sangat penting dalam merubah umat, sehingga sangat perlu kegiatan seperti ini di selenggarakan setiap tahun,” ucapnya sembari menambahkan, “Insya Allah, kami akan tetap mendukung,” kata pria yang karib disapa dengan panggilan Andi Bree ini.
Lebih jauh diterangkan Andi yang juga dulunya mantan berprofesikan wartawan ini, bahwa sebagaimana diketahui Desa Sapugara Bree sudah di tetapkan oleh Pemerintah Daerah sebagai Desa Santri. Maka dirasakan olehnya sangat perlu melestarikan sekaligus mengembangkan nilai-nilai Islami untuk diterapakan ditengah masyarakat terutama pada generasi muda dan Penerus bangsa dan Negara.  “Nilai-nilai Islami seperti ini harus tetap kita lestarikan sebagai upaya dalam membangun peradaban umat. Untuk itu, sangat penting kegiatan ini di selenggarakan setiap tahun,” tutupnya sambil memberikan selamat sekaligus semangat kepada para Pemuda Desa Sapugara Bree (Disingkat DSB, Red) agar kiranya terus berkarya dengan nyata dalam berbuat untuk DSB lebih baik lagi kedepannya. (PSbo)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment