Sumbawa, PSnews – Pemkab Sumbawa telah mendapatkan rekanan untuk melakukan perencanaan terhadap rencana pembangunan dermaga di Pulau Moyo dan Pulau Medang Keccamatan Labuhan Badas. Saat ini tim sudah melakukan survey, guna mengecek keberadaan rencana lokasi.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa –Mukmin kepada wartawan (25/4/2017). Ada dua rekanan yang akan melakukan perencanaan terhadap dua dermaga dimaksud. Mereka sudah melakukan survey awal, untuk melakukan pendataan, pengukuran dan lainnya. Untuk kemudian menentukan langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya. ‘’Itu rekanan yang alamtnya di Samarinda dan Mataram. Jadi tiga minggu kemarin sudah dilakukan survey awal, cek lokasi ke dua-duanya,’’ ujarnya.
Menurutnya, proses perencanaan ini akan berlangsung selama tiga bulan. Sehingga pada Agustus mendatang, diupayakan bisa dilakukan pembangunan fisik dermaga. ‘’Kita yakin itu bisa tuntas dalam tahun ini juga. Karena kita inginkan yang bekerja ini orang-orang yang professional, yang lengkap dengan alatnya,’’ tukasnya.
Terhadap pembangunan dua dermaga ini, Pemerintah Pusat telah menganggarkan sebesar Rp 9,6 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PDT. Lokasi dermaga yang akan dibangun di Pulau Moyo terletak di Desa Sebotok, dengan anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 5,5 miliar. Sementara untuk di Medang senilai Rp 4,1 miliar. Mengingat dermaga yang ada saat ini sudah cukup tua, dan kondisinya cukup memperihatinkan. Karena masih berbahan kayu. (PSg)