Sumbawa, PSnews – Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus genjot percepatan pembangunan Dermaga Teluk Santong. Bahkan belum lama ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumbawa bersama Kementerian Koordinasi (Kemenko) Kemaritiman RI dan PT Pelindo telah melakukan peninjauan lokasi.
Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Sumbawa – Iskandar kepada media ini Selasa (14/3/2017). Dalam pertemuan bersama salah satu Staf Ahli dari Kemenko dan PT Pelindo, Iskandar memaparkan, potensi dan daya dukung yang dimiliki Kabupaten Sumbawa termasuk persoalan yang dihadapi terkait rencana pembangunan dermaga tersebut sudah tidak ada masalh. “Dari Kementerian tidak ada masalah. Staf Ahli mengatakan, karena ini harus ditindaklanjuti oleh PT Pelindo selaku pihak yang akan merancang dan membangun pelabuhan itu. Jadi Staf Ahli menyerahkan ke PT Pelindo untuk menyusun langkah-langkahnya. Dari hasil PT Pelindo itu nanti baru dibahas kapan dan bagaimana kelanjutan ini,’’ terangnya.
Meski Kemenko Kemaritiman bukan bagian teknis yang membidangi dermaga, namun saat itu tidak dihadiri oleh pihak Kementerian Perhubungan, sehingag Kemenko Kemaritiman yang menjadi koordinator untuk datang meninjau lokasi.
Sejauh ini, Kabupaten Sumbawa sudah melakukan beberapa upaya terkait rencana ini, seperti telah memiliki Survei Investigasi Design (SID) atau semacam analisis keuangan untuk rencana ruang, termasuk areal lahan pengganti hutan produksi seluas 105 hektar di kawasan Selatan Sumbawa. “Ada sebagian lahan di wilayah Teluk Santong akan kita alihkan status dari hutan produksi menjadi areal pelabuhan. Kemudian kita sudah klop lokasi areal pengganti yang 105 hektar itu di kawasan selatan. Kemenhub sejak tahun 2011 menyusun SIDnya, kemudian tinggal studi terbaru yang harus dilakukan karena menyangkut investasi. Karena PT Pelindo itu BUMN, sehiingga mereka harus melakukan studi-studi untuk melihat berapa besar investasi yang harus digelontorkan, kemudian bagaimana mendapatkan hasil untuk mengembalikan,’’ paparnya.
Terhadap hal ini, lanjut Iskandar, Staf Ahli Kemenko Kemaritiman pun menyarankan Pemkab Sumbawa untuk intens menjalin komunikasi dengan PT Pelindo guna menyiapkan data-data bagi mereka untuk melakukan studi kelayakan. “Jadi sekarang kita masih menunggu, dalam artian tetap mengkomunikasikan. Tadi pagi kami sudah berkomunikasi dengan Wakil Bupati dan Kepala PU untuk segera menghimpun dokumen-dokumen perencanaan yang sebelumnya dilakukan pada tahun 2011-2012 untuk kemudian direview oleh Pelindo,’’ pungkasnya. (PSg)