Sumbawa, PSnews – Pemkab Sumbawa segera melakukan pembangunan terhadap jembatan SAMOTA (Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora) yang berlokasi di belakang SMP Negeri 1 Labuhan Badas. Sejumlah alat untuk mendukung pengerjaannya sudah mulai didatangkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa – L Suharmaji Kertawijaya kepada wartawan menjelaskan, beberapa hari yang lalu alat sejenis excavator telah didatangkan ke Sumbawa. Saat ini yang dilakukan yakni pembangunan jembatan dan pengebotan untuk pembangunan pondasi pancang menggunakan alat dimaksud. ‘’Alatnya sudah masuk, baik yang kearah Samota maupun kearah Sumbawa. Fungsi alat itu untuk mempercepat proses pemasukan pondasi tiang pancang yang ada. Karena pondasi beton jenis K600 sangat peka terhadap getaran,’’ terangnya.
Pembangunan jembatan ini ditargetkan tuntas awal 2018 mendatang. Yang pengerjaannya menggunakan sistem pendataan multi years. Selain itu, Pemda juga mengusulkan kelanjutan pembangunan jalan Samota ditahun 2018. Setelah dalam setahun belakangan sempat mengalami kendala. ‘’Dari usulan Pak Gubernur ke Presiden, untuk Samota itu anggaran yang diusulkan sekitar Rp 1,04 triliun total seluruhnya,’’ ungkapnya.
Dengan begitu, selain kelanjutan pembangunan jalan, juga diusulkan pembangunan jembatan sekitar 100 meter dari Penyaring ke Ai Bari Kecamatan Moyo Utara. Karena di sepanjang jembatan tersebut merupakan daerah rawa dan tambak. ‘’Pembangunan ini juga terkoneksi dengan pembangunan dermaga di Limung. Dan ini juga masuk dalam usulan Pak Gubernur,’’ pungkasnya. (PSg)
