Sumbawa, PSnews – Salah satu upaya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sumbawa dalam tahun ini, Polres Sumbawa membangun kordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam hal ini Balai Jalan Provinsi Pulau Sumbawa.
Kapolres Sumbawa – AKBP Muhammad Suhanda SIK mendatangi langsung kantor Balai Jalan Provinsi Pulau Sumbawa, Selasa (24/1/2017). Menurutnya, kunjungannya ini berkaitan dengan kondisi jalan dan jembatan yang ada di NTB, khususnya Kabupaten Sumbawa. Terutama saat musim hujan, dimana kondisi jalan rawan kerusakan. “Kedatangan ini berkaitan dengan jalan dan jembatan. Apalagi kita ketahui ini musim hujan mungkin ada jembatan maupun jalan yang rusak, kita koordinasikan. Karena kita lihat angka kecelakaan tahun 2016 itu meningkat dibanding 2015,’’ terangnya.
Dalam kunjungan itu, Kapolres menyampaikan beberapa masukan kepada pihak setempat. Dimana salah satu penyebab kecelakaan adalah faktor rusaknya jalan. Baik itu jalan yang berlubang akibat sudah rusak, maupun akibat bencana alam seperti tanah longsor yang menutupi badan jalan.
“Jalan berlubang atau jalan rusak itu bisa menjadi salah satu faktor kecelakaan. Ketika kendaraan sepeda motor misalnya sudah ngebut di jalan bagus, terus tiba-tiba ada jalan lubang, bisa terjungkal atau dihantam kendaraan lain karena menghindari lubang,’’ tandasnya.
Bahkan pihaknya berencana melakukan pengecekan secara langsung terhadap jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Sumbawa. Bahkan kemungkinan dalam waktu dekat, pihak Polda NTB dalam hal ini Direktorat Lalu Lintas akan datang ke Sumbawa untuk mengecek titik-titik yang rawan kecelakaan.
Sementara Kepala Balai Jalan Provinsi Pulau Sumbawa – Jamaluddin yang menyambut kedatangan Kapolres menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut. Bahkan mengaku akan terus berupaya melakukan pemeliharaan jalan yang ada di Pulau Sumbawa, khususnya Kabupaten Sumbawa. “Kedepan dengan kehadiran beliau ini supaya kita bersinergi, kita yang membuat fasilitas itu biar kondisinya bisa menjadi mantap. Masyarakat yang memanfaatkan, dan Kepolisian yang meminimalisir terjadi kecelakaan,’’ jelasnya.
Diungkapkan, panjang jalan Provinsi di Pulau Sumbawa sekitar 956 Km. Pihaknya telah mengajukan rencana anggaran untuk tahun 2017 sekitar Rp 10,050 miliar. Hal itu untuk pembangunan fisik, pemeliharaan jalan, pembersihan drainase, dan lainnya. ‘’Ada juga yang dikerjakan tahun 2017 ini. Secara bertahap kita lakukan. Ini semua tentu perlu koordinasi lagi, baik dari Pemkab, Pemprov bahkan Pusat. Untuk sama-sama kita siapkan fasilitas jalan mantap untuk masyarakat NTB yang berada di Pulau Sumbawa,’’ pungkasnya. (PSg)