Bima, PSnews – Basarnas Kantor SAR Mataram mengevakuasi jasad seseorang yang mengapung di Bendungan Rontu Kota Bima. Jasad itu ditemukan berawal dari informasi yang diperoleh Basarnas Kantor SAR Mataram dari laporan petugas PMI Lombok Barat – Joko yang sedang berada di Bima. Informasi itu menyebutkan, bahwa telah ditemukan mayat mengapung di Bendungan Rontu, Kota Bima pada Jumat (30/12) pukul 06.45 Wita.“Joko melaporkan pada kami, bahwa warga yang berada di sekitar lokasi penemuan tidak berani mengevakuasi mayat tersebut,” beber Lalu Wahyu Effendi – Kasubsi Operasi Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Effendi kepada media ini.
Selanjutnya ia memerintahkan 1 tim rescue Pos SAR Bima turun ke lokasi penemuan untuk melakukan bantuan evakuasi. Setibanya di lokasi penemuan, Basarnas dibantu Potensi SAR lainnya langsung mengevakuasi korban.
“Proses evakuasi selesai pada pukul 08.25 Wita dan selanjutnya korban dibawa ke RSU Kota Bima,” katanya, Jumat (30/12).
Koordinator Pos SAR Bima, Heriyanto yang berada di lokasi kejadian melaporkan ke Kantor SAR Mataram, bahwa mayat tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki, usia sekitar 35-40 tahun.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB – Muhammad Rum mengatakan, korban yang meninggal itu bukan karena banjir yang menimpa Kota Bima beberapa waktu lalu. “Orang yang meninggal di DAM Rontu karena tenggelam 3 hari yang lalu, bukan karena banjir,” ucapnya.
Menurut informasi dari Lurah Kumbe Kota Bima, lanjut Muhammad Rum, korban diketahui bernama Effendi A Hamid (32) warga RT 06 RW 02 Kelurahan Kumbe Kota Bima. “Korban dikhabarkan pergi memancing dan diperkirakan terpeleset sehingga terseret arus sungai, sehingga menyebabkan meninggal dunia,” ungkap Muhammad Rum. (PSbo)
