Sumbawa, PSnews – Sebanyak 805 pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa dilantik dalam mutasi yang digelar Rabu (28/12/2016), di halaman kantor Bupati Sumbawa. Pelantikan yang dilakukan langsung oleh Bupati Sumbawa HM Husni Djibril BSc ini, tidak hanya menggeser sejumlah pejabat yang ada, tapi juga dilakukan pengukuhan, menyusul adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru.Pelantikan ini dilakukan sesuai SK Bupati Sumbawa Nomor 1225 bagi 1 orang pejabat eselon II/a yakni :
- Drs H Rasyidi dikukuhkan sebagai Sekda Sumbawa.
Kemudian SK Bupati Sumbawa Nomor 1226 dengan rincian 31 pejabat eselon II/b, 62 pejabat eselon III/a, 104 pejabat eselon III/b, 510 pejabat eselon IV/a, dan 97 pejabat eselon IV/b.
Adapun sejumlah pejabat yang digeser maupun yang dikukuhkan yakni :
- Dr HM Ikhsan MPd yang sebelumnya Asisten Pemerintahan Setda Sumbawa, kini Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
- Drs H Didi Darsani Apt tetap sebagai Asisten Perekonomian Dan Pembangunan,
- A Rahim SSos yang sebelumnya Kepala BP4K kini Asisten Administrasi Umum,
- Burhan SH MH tetap sebagai Staf Ahli Bidang Bupati Pemerintahan Hukum,
- Drs H Muhammading Staf Asli Bidang Pembangunan, dan
- Ir A Yani Staf Ahli Bidang Sumberdaya Aparatur Dan Pemasyarakatan.
- Drs H Hasan Basri tetap Kepala Inspektorat,
- H Amri SSos MSi sebagai Sekretaris DPRD Sumbawa,
- H Iskandar MEc. Dev Kepala Bappeda,
- Drs Abdul Gani Nasby Kepala BKPP,
- H Yahya Adam BA Kepala Kesbangpoldagri,
- Drs Zainal Abidin Kepala BPBD.
- Ir Mustafa yang sebelumnya Staf Ahli Bupati kini Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan,
- Ir Syirajuddin yang dulunya Kepala Distamben sekarang Kepala Dinas Pangan.
- Ir Syafruddin Nur tetap sebagai Kepala Disnakertrans,
- Ir H Ibrahim MSi dari Kepala Dishutbun sekarang menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik,
- Ir Sigit Wratsongko sebelumnya Kepala BPM-LH sekarang Kepala Dinas Lingkungan Hidup,
- Ir Mukmin dulunya Kepala Dishubkominfo sekarang Kepala Dinas Perhubungan,
- Dr M Ikhsan Syafitri sebelumnya Kepala BPM-PD sekarang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
- Ir Zulkifli tetap sebagai Kepala Disdukcapil,
- Ir Dirmawan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan,
- Ir Talifuddin MSi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan,
- Tarunawan SSos SP Kepala Dinas Pertanian yang dulunya bernama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura,
- Tri Karyati SSos tetap sebagai Kepala Dinas Sosial,
- Ir H Junaidi MSi Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Periwisata,
- Drs H Arif, MSi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan,
- H Sudirman, SPd Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
- H Syahril, MPd yang dulunya Kepala Arpusda sekarang Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
- Ir H Ibrahim Patawari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugnan Anak yang sebelumnya BKBPP,
- H Mas’ud, SSos Kepala Satpol PP,
- Wirawan, SSi.,MT yang sebelumnya menjabat Kepala KPPT sekarang Kepala Badan Pendapatan Daerah,
- dr Selvi tetap sebagai Direktur RSUD Sumbawa serta pejabat lainnya.
Bupati Sumbawa HM Husni Djibril BSc dalam sambutannya mengatakan, sebelum dilakukannya mutasi ini ada yang menyarankan untuk melantik pejabat struktural setingkat Kepala Perangkat Daerah dan Camat saja. sementara untuk pejabat struktural lainnya dilakukan oleh Kepala Perangkat Daerah di kantornya masing-masing. Namun Bupati tetap pada pendirian untuk melaksanakan acara ini secara tersentralisasi.
“Sebagai Bupati, saya ingin memanfaatkan kesempatan langka ini untuk berbicara di hadapan seluruh pejabat struktural lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Perlu bapak ibu hadirin ketahui, momentum ini tidak hanya saya maknai sebagai acara seremonial belaka, tetapi juga sebagai wahana konsolidasi guna menghadapi tahun anggaran 2017 yang akan kita jelang beberapa hari lagi,’’ tandasnya.
Diungkapkan, cukup banyak tahapan yang telah dilakukan sebelum mutasi ini terlaksana. Sekda bersama Tim Baperjakat telah bekerja untuk menghasilkan formasi yang ideal. Sementara Ia bersama Wabup Drs H Mahmud Abdullah juga melakukan konsultasi sampai menjelang pelaksanaan mutasi tersebut. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pejabat yang memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan pada suatu jabatan.
“Kami juga telah menggariskan suatu kebijakan bahwa dalam menjalankankan mutasi tidak ada Aparatur Sipil Negara yang dirugikan. Oleh karena itu secara tegas kami menghindari adanya demosi apalagi adanya pegawai yang non job. Sekeras apapun usaha yang telah dilakukan, kami sadar bahwa mutasi ini tidak akan bisa menyenangkan semua pihak. Oleh karena itu pada tempatnya jika hari ini saya menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada pihak-pihak yang mungkin dirugikan dengan adanya mutasi ini. Percayalah semua ini dihajadkan untuk kepentingan perbaikan kinerja organisasi bukan untuk merugikan siapa-siapa. Ikhtiar untuk menghasilkan outcome organisasi yang lebih baik akan terus dilakukan dengan melakukan evaluasi kinerja seluruh pejabat secara periodik,’’ pungkasnya. (PSg)
