Warga Panik, Banjir Kembali Menerjang Bima

Bima, PSnews – Situasi dan kondisi (Sikon) terkini Jum’at (23/12/16) wilayah Bima kembali diterjang banjir susulan dengan ketinggian air sekitar 2 meter dan diprediksikan akan terus naik. Sebelumnya sempat mereda dan warga setempat pun bergegas membenahi rumahnya yang dihantam banjir pertama dua hari sebelumnya.. Namun hujan lebat yang mengakibatkan terjadinya luapan air kembali membuat panik warga Bima bahkan para relawan yang berada di lokasi terdampak.

Informasi yang diperoleh Pulau Sumbawa News, terjadi awan gelap, hujan, luapan air di sejumlah titik disertai angin kencang kembali menerjang dan menyelimuti wilayah Kota Bima. Warga setempat pun panik. Teriakan histeris mengucapkan Asma Allah terdengar di mana-mana. Mereka berlari mencari tempat yang lebih aman. Sebagian lagi ada yang tetap berupaya menyelamatkan barang-barang yang bisa dibawa dari rumahnya.
Begitu pula dengan sejumlah relawan juga mengalami kepanikan. Kendati demikian, sebagian warga sudah dievakuasi ke tempat aman.

Air meluap memasuki rumah penduduk hingga 2 meter

Adapun luapan air terjadi antara lainnya di daerah Penaraga, Penato’i, Lewirato. Untuk, jembatan Penato’i sudah tidak bisa dilewati karena sudah tergenang air setinggi dada pria dewasa. Jalur Bima menuju Raba terputus. PLN pun terpaksa mematikan aliran listrik sementara waktu.

Akses transportasi terputus

Julhaidin selaku Kordum Komunitas Babuju tergabung bersama divisi lainnya membenarkan, bahwa saat ini sikon di Bima kembali diterjang banjir atas luapan air sungai di beberapa titik. Selain itu, warga termasuk tim nya sebagai relawan juga merasa was-was (panik). Meski begitu, pihaknya berhasil mengavakuasi beberapa warga setempat.
“Kami, relawan kemanusiaan Babuju telah mengevakuasi 16 anak-anak dan 21 orang ibu-ibu ke SD IT Insan Kamil kelurahan Santi. Kami sudah tidak bisa lagi mengevakuasi warga lain yang terperangkap di Perumahan Dosen STIE Bima belakang Insan Kamil termasuk warga lain yang berada di bagian barat Insan Kamil,” tambahnya.
Menurut Julhaidin yang juga bertindak sebagai Penanggung Jawab Relawan, bahwa posisi air saat ini sudah mencapai hingga dua 2 meter. Bahkan ukuran rumah I (satu) lantai sebentar lagi hanya tinggal atap. Dan kini pihaknya bersama para warga yang  berhasil dievakuasi lainnya berada dilantai II SD IT Insan Kamil. Adapun lokasi evakuasi alternatif sepeti di Dana Traha, Bukit Jatiwangi, Bukit Kosambo Mande, Soncotengge, Bukit Penatoi, Dorolonda.
“Kami juga membutuhkan penambahan anggota yang bersedia bergabung menjadi relawan disini (Bima),” ucap pria yang karib disapa dengan panggilan Rangga Babuju ini.
Lantaran situasi dan kondisi terbilang cukup ekstrim. Ia pun tak bisa banyak berucap hanya bisa berharap, sekiranya para warga Bima lainnya selamat dari banjir bandang yang lebih besar dalam 60 tahun terakhir ini.
“Semoga saudara dan saudari kita di Bima selamat. Begitu pun dengan kami di sini,” tutupnya. (PSbo)

Berita Terkait : 

Komentar

comments

Shares

Related posts

One Thought to “Warga Panik, Banjir Kembali Menerjang Bima”

  1. Rin Ayriin

    Yaa Rabb..
    Lindungilah kaum muslimin muslimat diBima.
    Semoga bencana ini cepat berlalu. Aamiin?

Leave a Reply to Rin Ayriin Cancel reply