Sumbawa, PSnews – Puluhan warga Desa Lito Kecamatan Moyo Hulu meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa agar segera melaksanakan pelantikan Kepala Desa terpilih, hasil dari Pemilihan Kepala Desa bulan lalu. Melalui aksi damai yang digelar di depan Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (27/9/2016) ini, mereka mempertanyakan jadwal pelantikan Kades terpilih karena sudah beberapa kali Pemda melakukan penundaan pelaksanaan pelantikan.
Massa yang didominasi para ibu-ibu ini datang dengan menggunakan kendaraan truk dan mobil pickup. Setibanya di halaman kantor, sejumlah perwakilan warga langsung diterima Wakil Bupati Sumbawa – Mahmud Abdullah di aula rapat di ruang kerjanya.
“Kami datang untuk mencari tahu kapan Kades terpilih dilantik. Karena informasi yang kami terima sudah dua kali jadwal pelantikan ditunda, dan apa alasannya,” tanya salah seorang warga Lito – Zainuddn MS kepada Wabup.
Menurut Zainuddin, sejauh ini Desa Lito tetap dalam kondisi aman pasca pelaksanaan Pilkades. Apalagi sudah ada himbauan dari Pemerintah agar masyarakat menahan diri dan tidak terpancing melakukan kegiatan yang melanggar keamanan dan ketertiban.
Menanggapi itu, Wabup Sumbawa menyampaikan apresiasinya atas tindakan masyarakat yang tetap menjaga kondusifitas wilayah. Dan itu pun juga yang menjadi harapan Pemda pasca pelaksanaan Pilkades lalu. “Adanya perbedaan pilihan itu wajar. Yang penting warga bisa menjaga keamanan wilayah,’’ tegasnya.
Terkait penundaan, Wabup menandaskan, Pemda harus melaksanakan itu pada waktu yang baik. Apalagi agenda daerah saat ini cukup padat, dengan adanya pelaksanaan Festival Moyo. Menurut rencana, Pemda menjadwalkan pelantikan Kades terpilih sebelum tanggal 10 Oktober mendatang. “Karena ini Pilkades serentak, makanya kami jadwalkan pelantikannya serentak. Yang penting kami minta warga untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah,’’ pinta Wabup yang didampingi Burhan SH MH yang merupakan kuasa Hukum dari Pemda Sumbawa. (PSg)