Bupati Siap Fasilitasi Perdamaian Kedua Kubu KNPI

Sumbawa, PSnews – Terjadinya dualisme kepemimpinan DPD KNPI Kabupaten Sumbawa mengundang tanggapan Bupati Sumbawa – Husni Djibril.
Bupati yang dikonfirmasi wartawan mengaku bahwa sebelumnya tidak mengetahui kalau sudah ada kegiatan Musda KNPI yang mengangkat Alwan Hidayat sebagai ketua, sampai dengan dirinya didatangi oleh panitia Musdalub beberapa waktu lalu. “Saya tidak tidak pernah dalam kapasitas merestui. Setiap organisasi apa saja yang datang ke saya, pasti akan saya sambut positif. Jadi saya kan tidak tahu ada KNPI satu atau KNPI dua. Yang saya tahu, hanya ada satu KNPI. Ketika mereka datang ke saya, ya sudah. Dan kemudian mereka mendapatkan tempat di atas itu dari bagian yang lain, bukan dari saya. Itulah salah kaprah, seolah-oah urusan Bupati itu semua, tidak demikian,’’ tandas Haji Husni yang ditemui seusai melepas keberangkatan kontingen Jamnas Pramuka, Rabu (10/8/2016).

Aksi demo tolak Musdalub XIII KNPI Kabupaten Sumbawa
Aksi demo tolak Musdalub XIII KNPI Kabupaten Sumbawa

Bupati juga mengaku kalau dirinya sudah ditemui oleh pengurus KNPI kubu Alwan yang menjelaskan bahwa mereka sudah terbentuk sejak 2015 lalu. “Dan saya bilang, tunjukkanlah ke saya, mana yang benar. Mereka mengatakan kalau yang lain illegal. Yang sana juga bilang, mereka yang illegal. Semua illegal jadinya ini,’’ kata Haji Husni sambil bergurau.

Dalam hal ini, Bupati akan tetap berusaha menyatukan kedua kubu. Bahkan siap memfasilitasi kalau keduanya meminta untuk dipertemukan dalam hal mencari solusi terbaik dari semua ini. “Saya tetap menginginkan mereka bersatu. Biarkan di daerah lain pecah belah, kita di Sumbawa ini harus bersatu. Artinya tidak mungkin saya ingin memelihara dua KNPI. Tapi kalau mereka minta saya fasilitasi, saya siap memfasilitasi. Itu saja. Sepanjang itu permintaan kedua-duanya, saya akan lakukan. Karena saya tidak ingin memelihara perbedaan,’’ demikian Haji Husni. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment