Sumbawa, PSnews – Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Sumbawa terus berupaya meningkatkan minat baca bagi masyarakat, terutama kalangan remaja dan anak-anak. Terbukti, jumlah pengunjung ke Arpusda tiap tahunnya terus bertambah.
“Salah satu faktor meningkatnya jumlah pengujung tersebut yakni dengan diadakannya berbagai lomba,” kata Kepala Arpusda Kabupaten Sumbawa – Syahril dalam laporannya pada kegiatan lomba bercerita, pemilihan duta baca, dan menggambar, Senin (25/4/2016) di kantor setempat.
Saat ini pihaknya menggelar lomba bercerita bagi siswa SD/MI yang diikuti 24 sekolah dengan jumlah 44 peserta, lomba pemilihan duta baca siswa SMA/SMK/MA diikuti 16 sekolah dengan jumlah 30 peserta, serta lomba menggambar bagi siswa TK dan Paud tingkat Kabupaten Sumbawa diikuti 270 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 25 hingga 30 April 2016.
Dengan menggalakkan promosi perpustakaan melalui lomba serupa, anggota maupun pengunjung Arpusda tiap tahunnya semakin meningkat. Dimana jumlah anggota perpustakaan pada tahun 2014 sebanyak 9.116 orang, dan pada 2015 meningkat menjadi 9.485 orang.
“Upaya pembudayaan membaca harus ditanamkan dan dilatih pada anak – anak sedini mungkin, serta dilakukan secara komunikatif. Penanganan budaya baca tidak cukup hanya oleh guru atau komunitas di sekolah, tetapi peran orang tua, masyarakat, lingkungan, pemerintah dan lembaga swasta peduli juga merupakan faktor penting,’’ tukasnya.
Sementara Wakil Bupati Sumbawa – Mahmud Abdullah dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya perpustakaan sebagai salah satu tempat menumbuhkan minat baca, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin keberadaannya. Apalagi perpustakaan daerah ini yang merupakan perpustakaan kebanggaan milik masyarakat Sumbawa saat ini telah memperoleh program Perpuseru. Dimana program ini diselenggarakan dalam rangka membantu mengembangkan perpustakaan umum menjadi pusat belajar masyarakat, termasuk diantaranya memiliki kemampuan untuk memberdayakan perempuan, remaja, dan wirausaha.
“Perpustakaan Kabupaten Sumbawa juga sudah memiliki jaringan WiFi. Perpustakaan ini yang sebelumnya merupakan perpustakaan umum menjadi terbuka, sekarang dapat diakses masyarakat untuk mendapatkan kesempatan, kreatifitas, pengetahuan dan pembelajaran,’’ pungkasnya. (PSg)