Sumbawa, PSnews – Upaya menata Pasar Seketeng masih terus dilakukan Pemkab Sumbawa. Menyusul belum adanya sinyal dari Pusat terkait bantuan pembangunan pasar induk di belakang terminal Sumer Payung. Sejauh ini, Pemda cukup kesulitan dalam melakukan pembangunan di Pasar Seketeng. Pasalnya menurut data dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sumbawa, ada lahan milik swasta atau bukan milik Pemda di dalam Pasar Seketeng. Apalagi di lahan tersebut sudah berdiri beberapa bangunan kios.“Di dalam areal Pasar Seketeng itu memang bukan hanya lahan milik Pemda. Di situ juga ada tanah milik pribadi dari beberapa orang,’’ beber Kepala Diskoperindag Sumbawa – Zainal Abidin kepada media ini Kamis (7/4/2016).
Sebenarnya, kata Zainal Abidin, Pemda sudah berusaha untuk membebaskan lahan tersebut pada tahun 2004 lalu. Namun harga yang diberikan pada saat itu dinilai terlalu tinggi, sehingga Pemda tidak sanggup membebaskan. “Kalau masih ada lahan milik pribadi di dalam pasar tersebut, maka menyulitkan Pemda untuk melakukan pembangunan secara total. Hal inilah yang menjadi kendala,’’ tandasnya.
Walau begitu, pihaknya mengaku akan terus berupaya melakukan pendekatan dengan pemilik lahan. Hal ini dilakukan sesuai arahan Bupati. Sampai para pemilik lahan bersedia melepaskan tanahnya dengan harga yang wajar. “Kalau semua lahan sudah milik Pemda, maka penataan kita lakukan secara total. Ini nanti (Pasar Seketeng) akan menjadi pasar modern. Kalau nantinya ada rezeki, Pemerintah bisa membangun pasar induk,’’ demikian Zainal Abidin. (PSg)