Sumbawa, PSnews – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa bersama Anggota Komisi IV meninjau bangunan baru IGD RSUD Sumbawa. Dari pantauan mereka, hasilnya sangat mengecewakan. Gedung yang didirikan dengan anggaran miliaran rupiah tersebut, masih banyak ditemukan item pekerjaan yang tidak tuntas atau tidak sesuai harapan.
Dalam kunjungan yang dilaksanakan Selasa (29/3/2016 para wakil rakyat mengelilingi gedung IGD didampingi Kabag TU dan Kasubbag Program RSUD Sumbawa. Mereka melihat kondisi bangunan di beberapa titik.
Wakil Ketua DPRD Sumbawa – Kamaluddin yang ditemui wartawan usai penijauan, mengaku sangat kecewa dengan hasil pekerjaan bangunan baru IGD. Pasalnya cukup banyak item yang belum tuntas. Beberapa tembok masih belum rapi diplester, plafon bocor, ada juga piting lampu yang belum terpasang, termasuk jaringan listrik yang tidak ditanam. Artinya hanya dipasang di luar mengikuti bentuk tembok, serta lainnya. “Khusus IGD yang katanya standar internasional ini, pertama perencanaannya ada kekurangan. Sebagai bangunan baru, ini tidak boleh ada jaringan listrik yang kelihatan seperti itu, harus ditanam. Kualitas bangunannya juga tidak becus, bahkan sudah ada yang bocor. Lantai bagian teras berlakang juga lebih rendah dari tanah. Ini baru satu titik di belakang saja, belum titik lainnya. Jadi ini gagal perencanaannya, juga pengerjaannya,’’ ungkap Kamal yang juga berlatarbelakang sebagai sarjana teknik sipil ini.
Pihaknya juga mengaku perihatin dengan kondisi bangunan, dari sisi kualitas pengerjaannya tidak maksimal. Sehingga diminta kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK), PPK, pihak RSUD Sumbawa untuk tidak menerima terlebih dahulu bangunan tersebut, sebab pekerjaannya belum tuntas 100 persen. “Kita minta ke pihak Rumah Sakit, PPATK, PPK, dan pengguna anggaran supaya jangan dulu dibayar dulu, karena belum selesai. Sehingga nantinya tidak menimbulkan permasalahan baru,’’ tandasnya.
Kasubbag Program yang juga PPK proyek IGD RSUD Sumbawa Ahmad Fauzi yang dimintai keterangannya terkait bangunan tersebut mengaku sudah bertemu dengan pelaksana proyek bangunan. Bahkan dari laporan pengerjaan yang ada, pelaksanaan fisik bangunan gedung tersebut sudah 100 persen selesai. Pihaknya juga masih menunggu Insfektorat Sumbawa untuk melakukan pengecekan hasil pekerjaan. “Untuk pelaksanaan, dari laporannya sudah oke. Makanya nanti gedung IGD ini akan ditinjau oleh Inspektorat,’’ tukasnya. (PSg)
