Sumbawa, PSnews – Leher Lukmanulhakim (21) warga Dusun Air Gading Desa Juran Alas Kecamatan Alas nyaris putus ditebas dengan sebilah pedang oleh IY (20) anak kandung oknum Kepala Desa di wilayah Kecamatan Alas Barat. Insiden itu terjadi pada Senin malam (14/3) sekitar pukul 23.00 Wita.
Setelah mendapat serangan dari IY dan kawannya berinisial EM yang juga warga Desa Lekong, Lukmanulhakim langsung dilarikan ke Puskesmas setempat dalam kondisi berlumuran darah. Leher bagian belakang atau tengkuk korban mengalami luka menganga sedalam 7 cm dan lebar 10 cm. Korban harus mendapat 52 jahitan.
Meski berhasil kabur setelah menebas korban, namun identitas kedua pelaku telah dikantongi polisi. Dalam catatan polisi, kedua pelaku, yakni IY (20) dan EM pernah terlibat melakukan tindak pidana. IY pernah mencuri di SMAN 1 Alas Barat, sedangkan EM baru keluar dari penjara dalam kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad SIK yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas, IPTU Waluyo, memaparkan, kasus penebasan tersebut bermula ketika korban hendak berangkat ke Dusun Hijrah, Kecamatan Alas Barat bersama dua temannya. Korban menunggu temannya di Bengkel Karang Mas sebelum jembatan depan Polsek Alas. Saat temannya tiba, muncul sepeda motor yang dikendarai dua orang pelaku, yakni IY dan EM. Tanpa basa-basi IY langsung menyerang korban dengan menggunakan pedang. Sekali tebas pedang mendarat tepat di tengkuk korban. Melihat korban terkapar bersimbah darah, kedua pelaku ini langsung kabur. Menyaksikan kejadian tragis itu, temannya langsung melarikan Lukman ke Puskesmas Alas. “Anggota tengah memburu kedua orang yang diduga sebagai pelaku. Dan sejauh ini motif dari kejadian itu masih belum diketahui,” jelas Waluyo. (PSc)
Mungkin karna kurang pengawasan dari org tua dan kurang x lapangan pekerjaan