Korban Ditusuk Pencuri Hingga Usus Terburai

Sumbawa, PSnews – Rabu 13 Januari 2016 sekitar pukul 01.00 wita merupakan hari sial bagi Made Sujana warga Dusun Bontong Rt.005/002 Desa Emang Lestari Kecamatan Lunyuk. Lelaki berusia 45 tahun yang berprofesi sebagai petani itu ditusuk oleh pencuri dengan pisau hingga ususnya terburai.
rumah korbanKronologis kejadian sesuai informasi yang diperoleh media ini mengutarakan, sekitar pukul 01.00 wita dini hari istri korban yang bernama Wayan Sutri terbangun dari tidurnya karena mendengar suara yang mencurigakan kemudian mengambil senter dan mengarahkannya ke ruang tamu. Wayan Sutri tiba-tiba dikagetkan dengan kehadiran seseorang yang tak diundang. Wayan Sutri langsung menanyakan jati diri orang tersebut. Orang yang diduga hendak mencuri itu pun mengingatkan Wayan agar tidak berisik.
Tak beberapa lama berselang kemudian Made Sujana keluar dari dalam kamarnya. Dan pencuri itupun langsung menusuk perut Made Sujana dengan menggunakan sebilah pisau yang mengakibatkan luka sobek hingga usus terburai.
Melihat kejadian tersebut, Wayan Sutri langsung melarikan diri melalui pintu belakang rumah untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar. Teriakan minta tolong Wayan Sutri tersebut membuat warga sekitar beramai-ramai mendatangi rumah korban. Warga menhyaksikan Made Sujana dalam kondisi terduduk dengan bersimbah darah dan pelaku sudah tidak ada.
Kemudian warga membawa Made Sujana dengan menggunakan Mobil Carry milik PT. Takanaka menuju Puskesmas Lunyuk.  Di tengah perjalan tepatnya di Camp PT. BRL, Made Sujana dipindahkan ke mobil Ambulan Puskesmas Lunyuk.  Dan sekarang korban dirujuk kie RSUD Sumbawa Besar.
Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad Sik yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Iptu Waluyo membenarkan terjadinya kasus dugaan percobaan pencurian disertai penusukan perut korban tersebut. identitas pelaku  masih dalam proses penyelidikan.
Modus operandi pelaku, masuk ke rumah korban dengan cara mencungkil jendela dan munusuk korban dengan menggunakan sebilah pisau.
“Korban dan Istrinya tidak mengenali pelaku karena pelaku menggunakan topi copong,” ungkap Waluyo yang dihubungi Rabu Siang (13/0102016).
Waluyo selanjutnya menghimbau warga agar lebih waspada dengan tindakan pencuri yang kian agresif belakangan ini di wilayah Kabupaten Sumbawa. (PSc)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment