Sumbawa, PSnews – Jalur penerbangan Sumbawa-Bandara Internasional Lombok (BIL) ikut terdampak aktifitas erupsi gunungapi Baru Jari atau anak gunung Rinjani. Sejak erupsi beberapa hari lalu, praktis aktifitas penerbangan dari dan menuju BIL lumpuh total, termasuk dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin di Sumbawa menuju BIL.
Terhitung sejak Kamis (05/11/2015) dua maskapai penerbangan domestik, Wings Air dan Garuda Indonesia yang melayani penerbangan Sumbawa-BIL tidak melayani penerbangan karena adanya gangguan abu vulkanik di jalur penerbangan yang dilalui.
Pantauan di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, tidak ada aktifitas berarti. Hanya keluar masuk karyawan maskapai penerbangan di counter masing-masing dan karyawan Bandara. Begitu pula di apron pesawat terpakir maskapai penerbangan Wings Air yang mendarat pada Rabu (04/11/2015) sore.
Sayangnya tidak satu pun pihak maskapai Wings Air dan Garuda Indonesia yang coba ditemui dan diminta penjelasan terkait dibatalkannya penerbangan tersebut. Pihak Bandara Sumbawa mengkonfirmasi bahwa penundaan penerbangan tersebut berhubungan dengan Airlines, pihaknya hanya menyediakan pelayanan sarana.
Kasubsi operasional Bandara Sumbawa, Yayat Rukhiat, mengungkapkan bahwa penundaan penerbangan tersebut akibat erupsi gunungapi Baru Jari.
“Pada perencanaannya dua hari penerbangannya ditutup. Besok pagi bisa dilanjutkan atau diperpanjang tergantung arah debu vulkanik,” jelas Yayat.
Ia menambahkan, dalam sehari bandara melayani 2 kali penerbangan secara normal. Kecuali pada Senin, Rabu dan Jum’at 3 kali sehari karena adanya maskapai Trans Nusa. (PSb)
