Terlibat Curanmor, Siswa SMK Diciduk Polisi

Sumbawa, PSnews – Seorang siswa salah satu SMK di Sumbawa Besar diciduk polisi lantaran diduga terlibat dalam aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang terjadi di pacuan kuda Angin Laut, Desa Penyaring, Moyo Utara, Minggu (25/10/2015).

Siswa SMK yang diketahui berinisial RZ  (16) tersebut diketahui tidak berkutik saat tim Jatanras atau buser Polres Sumbawa menangkap basah dirinya ketika membongkar sepeda motor Yamaha Vega R sebagai barang bukti hasil Curanmor.

Kasat Reskrim melalui KBO Reskrim Polres Sumbawa, Ipda Meivito Bayu W, Senin (26/10/2015) mengkonfirmasi,  bahwa penangkapan ini berawal dari hilangnya sepeda motor seorang warga bernama Irvanto.

Korban melapor kehilangan sepeda motor jenis Vega R miliknya ketika tengah asyik menyaksikan pacuan kuda di Desa Penyaring Minggu (25/10/2015) lalu. Sayangnya, ketika hendak pulang dan kembali ke parkiran, sepeda motor milik korban tidak berada di tempat ia memarkir.

Meski belum melapor kejadian yang menimpanya, namun tim Buser Polres Sumbawa lebih dulu mengetahui adanya pencurian kendaraan bermotor milik Irvanto. Saat itu juga tim Buser bersama korban terjun dan menyisir sejumlah tempat yang dicurigai lokasi menadah barang hasil curian.

Setelah lama berkeliling, akhirnya keberadaan sepeda motor korban diketahui. Tim Buser dan korban langsung menuju lokasi. Sepeda motor tersebut ditemukan di sebuah bengkel di Kampung Irian Kelurahan Uma Sima sekitar pukul 24.00 Wita.

“Di lokasi itu, Rz bersama rekannya sedang membongkar sepeda motor korban. Melihat polisi, rekan Rz langsung melarikan diri. Sementara Rz tidak bisa berkutik. Akhirnya Rz digelandang ke Polres Sumbawa,” tutur Meivito.

Ia menambahkan, , Rz tengah dimintai keterangan guna pengembangan. Rz juga kini diamankan, karena diduga terlibat dalam aksi curanmor. Sayangnya, Rz masih berbelit-belit. (PSb)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment