Pelaku Pembunuhan Nenek di Kebun Jagung Terkuak

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Kerja keras jajaran Satreskrim Polres Sumbawa dalam menguak kasus pembunuhan seorang nenek yang berama Sarifah (60) warga Desa Tengah Kecamatan Utan menuai hasil. Terduga pelaku pembunuhan akhirnya terungkap. Pelaku adalah seorang pria berinisial AL alias Masten (43), warga Dusun Atas Desa Tengah Utan.

Terduga pelaku ditangkap polisi di kediamannya, pada Senin (23/8/2021) dini hari sekitar pukul 00.15 wita. Dari tangannya, polisi mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

Kapolres Sumbawa melalui Kasat Reskrim AKP Akmal Novian Reza S.IK, yang dikonfirmasi Senin (23/8/2021) membenarkan pihaknya telah meringkus terduga pelaku. “Kami mengamankan barang bukti berupa satu buah bate (parang panjang untuk membabat rumput) milik terduga pelaku yang digunakan untuk melakukan pembunuhan serta satu buah baju dan celana milik pelaku,” ungkap Akmal.

Kasus yang sempat menghebohkan tersebut mulai terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan selama seminggu. Terhitung sejak jasad korban ditemukan tewas di ladang jagung miliknya, Senin 16 Agustus 2021.

Korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Kedua tangannya putus dan terdapat luka robek di bagian leher dan kepalanya. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh cucunya Hamdani yang sedang mencari pepaya.

Dari hasil pemeriksaan, motif pembunuhan diduga akibat dendam. Pelaku mencurigai korban memiliki ilmu hitam sejenis santet. Pelaku juga mencurigai bahwa korbanlah yang menjadi dalang di balik meninggalnya anak pelaku. “Dia (pelaku-red) menyangka kalau anaknya meninggal gara-gara perbuatan korban, sehingga muncul rasa dendam,” papar Akmal.

Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polres Sumbawa untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Seperti diberitakan, seorang nenek berinisial SR (60) warga Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, ditemukan tewas bersimbah darah, Senin (16/8/2021) pagi pukul 09.00 Wita. Pergelangan tangannya putus, diduga akibat sabetan senjata tajam. Selain itu terdapat luka menganga di bagian leher korban.
Sebelum kejadian, korban meninggalkan rumah pada pagi hari untuk mencari asam di kebun jagung miliknya yang berjarak sekitar 50 meter. Korban saat itu seorang diri karena suaminya sedang terbaring sakit di rumah. Tak lama suasana menjadi heboh. Sebab cucu korban menemukan jasad neneknya dalam kondisi tak bernyawa. Tubuhnya bersimbah darah. Dari luka-luka di tubuhnya, dapat dipastikan bahwa SR adalah korban pembunuhan. Untuk mengidentifikasi lebih jauh, jasad korban dititipkan di Rumah Sakit guna kepentingan otopsi. (PSp)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment