Sumbawa, PSnews – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa melakukan pengurangan jam belajar bagi siswa sekolah, selama bulan ramadhan 1440 H. Hal itu kemudian diumumkan melalui surat edaran yang diberikan ke masing-masing sekolah.
Kepada wartawan Kepala Dinas Dikbud Sumbawa – H Sahril menjelaskan, selama Ramadhan setiap jam pelajaran sekolah akan dipotong lima menit. Jam pelajaran untuk siswa SD yang semula 35 menit tiap mata pelajaran dipersingkat menjadi 30 menit. Sedangkan jam pelajaran SMP yang semula rata-rata 40 menit menjadi 35 menit. ‘’Pada setiap mata pelajaran dikurangi lima menit,’’ ungkapnya.
Menurutnya, aturan tersebut ditujukan untuk memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa dan guru yang menjalankan ibadah puasa. Selain itu, agar para siswa bisa beradaptasi, sekolah-sekolah juga telah diliburkan selama 3 hari pada awal bulan puasa, merujuk kepada surat edaran keputusan bersama antara Kementerian Agama, Kemendagri dan Kemenpan RB.
Selain jam belajar yang dikurangi, Dikbud Sumbawa juga mengundur waktu masuk sekolah selama 30 menit dan jam pulang dimajukan 30 menit. ‘’Mengurangi jam pelajaran disitu tidak mengganggu proses belajar mengajar. Karena disitu orang sedang berpuasa tentu fisik juga buru energi. Jadi biar sejalan dua-duanya, ibadah puasa dan belajar mengajar juga tetap berjalan maksimal,’’ terangnya.
Dalam bulan suci ini, para siswa diharapn menjalani kegiatan untuk menyemarakkan bulan Ramadan, dalam hal keibadahan. ‘’Itulah penting kita mengatur waktu terkait pembelajaran. Sehingga siswa maupun guru tidak terganggu menjalankan ibadah puasa,’’ demikian H Sahril. (PSg)